Berita

Politik

Konsep Yang Terbelah

JUMAT, 02 MARET 2018 | 21:30 WIB | OLEH: DJOKO EDHI ABDURRAHMAN

DIMULAI dengan adegan tetrikal, ironi asmat, acara "Temu Kangen Aktivis 80 dan 90 an" di Galeri Cipta Taman Isnail Marzuki, Jakarta yang digagas Syahganda Nainggolan. Hadir Gubenur DKI Jakarta yang beberapa kali diteriaki "presiden".

Setelah adegan ironi asmat, di sayap teater muncul adegan ketoprak silih berganti dengan tari Jawa kontemporer. Habis itu konsep opera berubah lukisan dekoratif yang memotret konsep nasionalisme. Itu memang hanya sebuah fragmen, potongan-potongan yang terengah-engah menyuguhkan gemerlap nasionalisme hura-hura. Dekorasi menutup fragmen ironi asmat setengah hati.

Setahu saya, Galeri Cipta memang tak kunjung dipakai untuk pagelaran. Stage, sound, lighting system di situ tak memungkinkan bicara "seni pertunjukan". Lebih dari itu, konsep yang kering. Sekilas saya lihat Gde Sriana diclosing. Ohh.


Fragmen 2

Memori mulai dibuka. Luka-luka aktivis mahasiswa, sejak BKK hingga 21 Mei 1998. Pidato para aktivis yang hadir, yang kini sebagian telah menjadi penguasa, kecuali Hariman Siregar, di jajaran kursi terdepan, mengundang applaus.

Saya tak tahu, kapan applaus itu untuk luka, kapan untuk tawa. Panggung itu untuk kemenangan mahasiswa demonstran sekaligus kekalahannya. Sebagian dari mereka mati menjadi nanah bercampur mesiu. Hari ini mereka sudah memiliki pahlawan: Anies Baswedan!

Fragmen 3

Pentas puisi diawali Marlin Dinamikanto. Puisi ironik juga. Soal Sinar Mas. Tanah![***]

Penulis adalah Anggota Komisi III DPR 2004 - 2009; Wasek Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama, PBNU.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya