Berita

Mia Khalifa/Net

Dunia

Mia Khalifa Berhenti dari Industri Film Porno karena ISIS

KAMIS, 01 MARET 2018 | 12:24 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan bintang porno Mia Khalifa menuturkan alasannya berhenti dari industri film dewasa tahun lalu.

Wanita keturuanan Lebanon-Amerika yang pindah dari Beirut, Lebanon, ke Amerika Serikat di usia 10 tahun itu diketahui seketika menjadi pemain top di situs dewasa PornHub setelah dia mulai terjun ke dunia fim dewasa.

Namun karyanya mendapat banyak kritik dari orang-orang di Timur Tengah yang mencapnya sebagai aib bagi wilayah ini.


Mia yang merupakan lulusan sejarah itu mengatakan bahwa tahun lalu dia mulai menerima ancaman pembunuhan dari kelompok militan ISIS.

Dalam sebuah acara pekan ini dia mengungkapkan bahwa ancaman dari ISIS itu adalah alasan mengapa dia berhenti bekerja di industri tersebut.

"Semuanya mulai lepas kendali saat ancaman kematian dari ISIS mulai masuk. Saat itulah saya melangkah pergi," kata wanita berusia 25 tahun itu seperti dimuat Daily Mail.

"Begitu saya mulai mendapatkan popularitas saat itulah saya harus menyingkirkannya," tambahnya.

Film dewasa yang diperankannya menuai kecaman karena ada yang menggunakan atribut keagamaan seperi hijab saat melakukan hubungan seksual. Hal itu menyinggung sebagian umat Muslim yang menilainya tampak melecehkan agama Islam.

Namun Khalifa yang berasal dari keluarga Kristen pernah mengatakan bahwa dia kaget dengan respon kemarahan atas video-video dirinya.

"Ada film Hollywood yang menggambarkan Muslim dengan cara yang jauh lebih buruk daripada adegan yang bisa dihasilkan oleh Bang Bros," sebutnya. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya