Berita

Pemimpin gereja/BBC

Dunia

Protes Kebijakan Israel, Pemimpin Kristen Tutup Gereja Makam Kudus Yerusalem

SENIN, 26 FEBRUARI 2018 | 06:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Para pemimpin Kristen Yerusalem mengambil langkah langka untuk menutup Gereja Makam Kudus sebagai bagian dari protes kebijakan pajak Israel yang baru dan undang-undang properti yang diusulkan.

Para pemimpin gereja telah menggambarkan undang-undang tersebut sebagai serangan terhadap orang-orang Kristen di Tanah Suci.

Banyak orang Kristen percaya bahwa Yesus disalibkan, dikuburkan dan dibangkitkan di gereja tersebut. Tempat ini dianggap tempat suci bagi Kristen dan merupakan tujuan utama para peziarah.


Dalam sebuah pernyataan bersama, para pemimpin Gereja Katolik Roma, Ortodoks Yunani dan Armenia mengatakan bahwa gereja tersebut akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Protes tersebut diluncurkan karena pejabat Gereja keberatan dengan sebuah undang-undang yang dipertimbangkan pemerintah Israel, yang mereka takuti akan membiarkan negara tersebut mengklaim tanah milik gereja. Mereka juga marah dengan usaha untuk pajak properti Gereja yang berwenang di Yerusalem dan memandang hal itu sebagai bentuk komersial.

Namun, dimuat BBC, para pendukung RUU tersebut mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berdasar.

Pendukung undang-undang tersebut mengatakan bahwa hal itu dimaksudkan untuk melindungi orang Israel yang tinggal di bekas tanah milik Gereja yang dijual kepada pengembang swasta dari risiko perusahaan-perusahaan ini tidak akan memperpanjang sewa mereka. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya