Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Survei: Satu Dari Delapan Wanita Perancis Pernah Diperkosa

SABTU, 24 FEBRUARI 2018 | 14:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah survei baru menunjukkan hasil yang mengejutkan. Survei yang dilakukan oleh think tank yang berbasis di Paris, Fondation Jean Jaurès terhadap wanita Perancis itu telah menemukan bahwa sekitar 12 persen dari mereka telah diperkosa setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.

Sekitar 43 persen responden juga mengatakan bahwa mereka telah tersentuh secara seksual tanpa persetujuan mereka.

Survei itu dilakukan terhadap 2.167 responden wanita yang merupakan warga negara Perancis. Survei dilakukan untuk menilai frekuensi dan sikap terhadap kekerasan seksual di negara tersebut.


Hasilnya, lebih dari setengah peserta atau 58 persen telah mengalami proposisi yang mengganggu.

Studi tersebut menganalisis berbagai bentuk pelecehan seksual, mulai dari pesan pornografi yang dikirim melalui email atau teks, hingga pelecehan dan isyarat siber dengan konotasi seksual.

Laporan tersebut mengatakan bahwa ini menyoroti sifat kompleks, berulang dan kumulatif dari jenis kekerasan di antara perempuan yang bersangkutan.

Selanjutnya, survei tersebut menemukan sebagian besar wanita yang melaporkan pelecehan tersebut telah mengalaminya beberapa kali dalam masa hidup mereka.
Laporan itu menyebut bahwa pelecehan seksual apapun dapat menyebabkan konsekuensi berat dan dampak jangka panjang yang diderita korban.

Dimuat Russia Today, Menteri Perancis untuk kesetaraan gender Marlene Schiappa telah menetapkan rencana untuk menindak kekerasan dan pelecehan seksual. Langkah-langkah baru termasuk mengenalkan denda tepat 90 untuk catcalling, memperpanjang waktu di mana anak-anak yang dilecehkan secara seksual dapat mengajukan keluhan resmi dan memperkuat undang-undang untuk melawan seks dengan anak di bawah umur. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya