Berita

Pemilu Rusia/RT

Dunia

Diplomat Dan Organisasi AS Dilarang Pantau Pilpres Rusia

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 14:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Diplomat Amerika Serikat dan staf berbagai organisasi Amerika Serikat tidak akan diizinkan untuk memantau pemilihan presiden Rusia yang akan digelar bulan depan.

Ini adalah bentuk jawaban atas larangan serupa yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat pada tahun 2016 lalu.

"Mengenai diplomat dan pekerja Amerika di berbagai organisasi Amerika Serikat di Rusia, mereka tidak diijinkan untuk berpartisipasi dalam proses ini (pemantauan pemilu), mengingat fakta bahwa selama pemilihan 2016 di Amerika Serikat, staf organisasi Rusia di AS ditolak kesempatan tersebut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov seperti dimuat Russia Today pekan ini.


Dia juga menambahkan bahwa ini tidak berlaku bagi warga Amerika Serikat yang bekerja untuk misi pemantauan Kantor OKCE untuk Institusi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

Langkah ini selaras dengan apa yang pernah dia katakan Desember 2017 lalu. Pada saat itu dia mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia telah secara resmi menginformasikan kepada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bahwa, setelah mempertimbangkan penolakan untuk menerima pemantau dari kantor diplomatik Rusia di Amerika Serikat, Moskow telah memutuskan untuk melakukan tindakan timbal balik. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya