Berita

Sergey Baburin/Net

Dunia

Pilpres Rusia 2018

Mengenal Capres Rusia: Sergey Baburin

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 14:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Nama Sergey Baburin tahun ini muncul sebagai satu dari delapan calon presiden Rusia yang akan berlaga dalam pemilu Maret mendatang.

Mengutip berbagai sumber, pria berusia 59 tahun itu maju dari Russian All-People's Union. Lahir pada tanggal 31 Januari 1959 di Semipalatinsk, Kazakh dari ayah Kazakh dan ibu Yahudi.

Dia merupakan politisi nasionalis Rusia dan merupakan Wakil Ketua Duma dan pemimpin Partai Kebangkitan Nasional "Narodnaya Volya".


Baburin meraih gelar Ph.D. dalam hukum dari Leningrad State University dan menjabat sebagai Dekan Hukum di Omsk State University. Pada tahun 1990, sebelum akhirnya terpilih sebagai wakil rakyat di Soviet Tertinggi Rusia.

Baburin adalah satu dari sedikit orang yang memilih untuk tidak secara resmi melumpuhkan Uni Soviet pada bulan Desember 1991. Dia bertugas di tentara Soviet di Afghanistan dan mengumpulkan beberapa penghargaan untuk tugas yang dijalankannya.

Baburin juga merupakan pendiri dan salah satu pemimpin Russian All-People's Union.

Kampanye kepresidenan Sergey Baburin pada 2018 diumumkan pada sebuah konferensi pers Presidium Dewan Pusat partai Russia All-People's Union pada tanggal 4 Oktober 2017 lalu.

Russia All-People's Union kemudian mulai mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Baburin pada tanggal 9 Januari 2018. Tanda tangan dikumpulkan di 56 subyek federal dan berhasil memperoleh lebih dari 128 ribu tanda tangan.

Sejak terdaftar sebagai capres di Komite Eksekutif Pusat (CEC) awal bulan ini, Baburin menerbitkan program pemilihannya yang disebut dengan "Jalan Rusia ke Masa Depan!" dan terdiri dari sembilan prinsip, yakni:

1. Rusia yang besar dan kekuatan yang layak,

2. Reformasi konstitusional adalah syarat utama untuk melangkah maju,

3. Ekonomi yang kuat adalah jaminan stabilitas negara,

4. Bebas mengajar dan menyembuhkan merupakan tanggung jawab sosial negara,

5. Kemiskinan masyarakat merupakan rasa malu bagi pemerintah,

6. Masa depan Rusia dalam pemurnian spiritual dan moral masyarakat,

7. Kenyamanan di setiap rumah berarti kenyamanan di negara,

8. Proses migrasi di bawah kendali yang transparan

9. Pembangunan masyarakat internasional sama dengan membangun Rusia. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya