Berita

Angela Merkel/Net

Dunia

Pimpinan Sayap Kanan Kritik Sistem Kuota Migran, Kanselir Jerman Walks Out

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 09:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kanselir Jerman Angela Merkel keluar dari sidang parlemen setelah seorang pemimpin partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) mengkritik dukungannya terhadap sebuah sistem distribusi pengungsi Uni Eropa yang diusulkan (Kamis, 22/2).

Satu komentar khusus dari co-founder partai tersebut, Alexander Gauland, mendorongnya untuk meninggalkan Bundestag. Pernyataan tersebut membanting dukungan kanselir untuk sistem kuota Uni Eropa untuk menerima pengungsi.

"Negara ingin memutuskan sendiri siapa yang boleh masuk. Tidak ada tugas nasional berkenaan dengan multikulturalisme," kata Gauland.


Pendiri AfD Alice Weidel juga memiliki banyak hal untuk dikatakan selama sesi tersebut, termasuk pandangannya bahwa Merkel sedang mencoba untuk menghukum Inggris karena memberikan suara untuk meninggalkan Uni Eropa.

"Uni Eropa ingin membuat contoh Inggris Raya, sebuah hukuman yang melampaui alasan ekonomi atau politik. Ini bukan bagaimana seseorang memperlakukan mitra Eropa," kata Weidel.

"Sekarang Brussel, Paris, dan Berlin takut yang lain bisa mengikuti, bahwa negara-negara lain di Eropa bisa mengambil kembali kedaulatan mereka," sambungnya seperti dimuat Russia Today.

Dia kemudian menuduh Komisi Eropa berencana membatasi akses Inggris ke pasar tunggal bahkan selama masa transisi.

"Hubungan perdagangan yang baik dengan Inggris Raya dan seluruh benua harus dipertahankan, jika tidak Eropa akan berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam perdagangan global." kata Merkel memberikan respon. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya