Berita

Fasilitas medis yang rusak/Net

Dunia

Rumah Sakit Jadi Target Serangan, Ghouta Timur Krisis Medis

JUMAT, 23 FEBRUARI 2018 | 08:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Situasi di wilayah kantung Ghuota timur Suriah yang tengah dilanda serangan semakin buruk karena rusaknya fasilitas medis.

Petugas medis dan dokter di wilayah tersebut mengatakan bahwa serangan udara seminggu terakhir telah menyerang setidaknya 22 rumah sakit dan klinik dan menyebabkan perawatan kesehatan sipil di daerah yang terkepung secara sistematis tak bisa dijangkau.

Petugas medis di dalam Ghouta hanya mengklaim ada tiga fasilitas medis yang tetap beroperasi penuh dan semua dipenuhi oleh korban massal serangan yang terus berlanjut.


Médecins Sans Frontières mengatakan, 13 rumah sakit yang didukungnya telah hancur atau rusak dalam tiga hari terakhir saja di Ghouta.

Karena kerusakan dan korban tewas akibat serangan terus meningkat, organisasi internasional yang memantau krisis Suriah menuduh ada bukti nyata bahwa rumah sakit sengaja ditargetkan.

"Penderitaan yang tak terkatakan yang kami saksikan itu sengaja direncanakan dan diimplementasikan dengan cermat dari waktu ke waktu," kata Susannah Sirkin, direktur kebijakan internasional di Physicians for Human Rights.

"Situasi saat ini adalah hasil mematikan dari strategi penyeberangan yang disadari, menghalangi bantuan dan, pada akhirnya, penghancuran target sipil secara ilegal dengan bom, sebuah taktik yang diambil oleh pemerintah Suriah dan sekutunya di Aleppo, dan sekarang berulang dengan kebrutalan di Ghouta timur," tambahnya eperti dimuat The Guardian. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya