Berita

Dunia

Perusahaan Singapura Ciptakan Mata Uang Virtual Didukung Emas

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 13:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perusahaan fintech yang berbasis di Singapura HelloGold telah menerima sertifikasi untuk mata uang virtual yang didukung emas yang sepenuhnya sesuai dengan hukum Syariah.

Perusahaan telah diberi izin untuk mengoperasikan produk kriptocurrency GOLDX oleh konsultan keuangan Islam Amanie Advisors yang berbasis di Malaysia. Mata uang digital baru diperkenalkan oleh HelloGold pada akhir 2017.

Menurut chief marketing officer Manuel Ho seperti dimuat Russia Today, tidak seperti mata uang virtual lainnya, GOLDX melibatkan penerbitan token yang didukung oleh emas fisik yang disimpan di brankas di Singapura, dan transaksi harus diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan.


Syarat yang tercantum dilaporkan menjamin transparansi, kepastian dan kedekatan transaksi, yang merupakan prinsip dasar kontrak keuangan syariah.

Langkah tersebut dapat meningkatkan jumlah perusahaan fintech yang bersedia melakukan ekspansi ke pasar keuangan Islam, membuka wilayah-wilayah seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Tahun lalu, HelloGold meluncurkan aplikasi mobile berbasis blockchain di Malaysia. Aplikasi tersebut, yang memberi kesempatan kepada pengguna untuk membeli dan menjual emas kelas investasi fisik, juga disertifikasi oleh Amanie Advisors. Perusahaan berencana untuk memperluas platform emas online di Thailand akhir tahun ini, dengan pasar ketiga diperkirakan akan muncul pada akhir 2018.

HelloGold juga mengeksplorasi aset lain yang tidak ditentukan untuk teknologi blockchain-nya, yang melibatkan buku besar elektronik bersama yang memungkinkan pihak-pihak untuk melacak informasi transaksi melalui jaringan yang aman. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya