Berita

Nusantara

Pesantren Juga Harus Berfungsi Sebagai Lembaga Sosial

RABU, 21 FEBRUARI 2018 | 05:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Pondok pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi juga berfungsi sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama.

Demikian disampaikan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat Muhayatul saat mengunjungi Ponpes Iiqra' di Pesisir Selatan, Sumbar (Selasa, 20/2).

Dalam kunjungan tersebut hadir pihak yayasan beserta pengasuh ponpes yang juga ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan dan beberapa orang wali nagari yang ada di lingkunagan pesantren dan beberapa tokoh masyarakat Tarusan.

Pada kesempatan itu Muhayatul yang merupakan putra Pesisir Selatan menyampaikan Ponpes Iiqra' sebagai lembaga pendidikan diharapkan ikut bertanggung jawab terhadap proses pencerdasan anak bangsa.

Kemudian secara khusus pesantren sebagai ini lembaga pendidikan keagamaan bertanggung jawab mengisi qalbu anak bangsa dengan nilai-nilai agama dan akhlak yang tinggi.

"Sehingga terwujud anak bangsa yang intelektual religius dan bermoral yang tinggi," kata Muhayatul yang juga wakil ketua DPW PAN Sumbar ini.

Sebagai lembaga sosial, Ponpes Iiqra' membuka peluang seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan tanpa memandang dan membedakan dari sisi ekonomi, dan memberikan kemudahan bagi anak-anak yang kurang mampu agar mendapatkan hak yang sama dalam menuntut ilmu. Sehingga semua anak bangsa dapat mengecap pendidikan agar terbangun perubahan pola pikir yang positif dilingkungan masyarakat.

"Dan sebagai lembaga penyiaran agama, Ponpes Iiqra' garus mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan mengutus para santri untuk berdakwah ke masjid dan mushala yang ada di Pesisir Selatan," demikian Muhayatul. [rus]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya