Berita

Boko Haram/Net

Dunia

Anak-anak Sekolah Berhasil Kabur Sebelum Diculik Boko Haram

SELASA, 20 FEBRUARI 2018 | 13:22 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Anak-anak sekolah dan guru di Nigeria utara-timur telah lolos dari serangan di sebuah sekolah asrama yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram.

Saksi mata di lokasi seperti dimuat BBC, mengatakan bahwa para militan dalam truk pick-up tiba di kota Dapchi, negara bagian Yobe, pada Senin malam (19/2) dan tiba-tiba saja melepaskan tembakan dan bahan peledak.

Kaget dengan kebisingan tersebut, staf dan siswa pun segera melarikan diri.


Warga dan milisi sipil di Dapchi mengatakan bahwa mereka yakin para militan Boko Haram telah merencanakan untuk menculik anak-anak sekolah di kota mereka.

Setelah menemukan sekolah kosong, militan Boko Haram itu pun akhirnya menjarah bangunan.

Kasus penculikan anak-anak sekolah sebelumnya juga pernah dilakukan Boko Haram pada April 2014 lalu. Militan Boko Haram menculik lebih dari 270 anak perempuan dari sebuah sekolah di kota Chibok di timur laut.

September lalu, sekelompok lebih dari 100 gadis Chibok dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di sebuah pesta di ibukota Abuja.

Sebagian besar kelompok tersebut dibebaskan pada bulan Mei sebagai bagian dari kesepakatan swap narapidana yang kontroversial dengan pemerintah Nigeria yang melihat lima komandan Boko Haram dibebaskan.

Tapi lebih dari 100 siswi masih dipegang oleh Boko Haram, dan keberadaan mereka tidak diketahui.

Militan Boko Haram telah memerangi pemberontakan panjang dalam usaha mereka untuk sebuah negara Islam di Nigeria utara. Konflik tersebut diperkirakan telah menewaskan puluhan ribu orang.

Gadis-gadis Chibok mewakili sebagian kecil wanita yang ditangkap oleh kelompok militan tersebut, yang telah menculik ribuan orang selama pemberontakan delapan tahunnya di Nigeria utara. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya