Berita

Sukhoi Su-35 full combat/Net

Pertahanan

Sukhoi Full Combat Mendarat Oktober

Dibeberkan Brigjen Toto
SABTU, 17 FEBRUARI 2018 | 09:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Dua pesawat tempur bua­tan Rusia, Sukhoi Su-35 full combat akan tiba di Indonesia, pada oktober 2018. Kedatangan pesawat ini merupakan tahap awal setelah ditandatanganinya kontrak pembelian 11 pe­sawat oleh Kementerian Pertahanan dan Rusia, Rabu 14 Februari 2018 lalu.

Kepastian telah ditanda­tanganinya kontrak pem­belian itu disampaikan Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik, Kemhan Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto, di Jakarta, kemarin.

"Kontrak sudah ditan­datangani mas, kemarin 14 Februari. Insya allah Oktober dua Sukhoi akan datang, sebagai tahap awal," kata Totok.


Pria berkumis tebal ini juga mengungkapkan, dua pesawat tempur canggih ini akan datang dengan persenjataan lengkap. "Insya Allah, full combat,"  katanya.

Meski belum ada keterangan resmi dari Kemenhan, namun informasi sementara menyebutkan bahwa akan ada dua unit pe­sawat Sukhoi SU-35 yang akan datang memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang akan dilaksana­kan pada Oktober 2018 nanti.

Seperti diketahui, pembe­lian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk meng­gantikan F-5 Tiger yang sudah tidak layak terbang.

"Sebanyak 11 pesawat Sukhoi Su-35 full combat sudah kita beli. Alasan untuk memperkuat pertahanan Indonesia," katanya.

Menurut dia, pesawat tempur jenis terbaru ini memiliki kemampuan mengunci target.

"Dari jauh, dia (Sukhoi SU-35) sudah bisa tahu ada berapa target dan me­nyiapkan peluru ya untuk menembak," katanya.

Seperti diketahui, pembe­lian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk meng­gantikan pesawat tempur F-5E/F Tiger II yang sudah tidak layak terbang dan dipensiunkan sejak tahun 2016 lalu.

Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mengoperasikan ke­luarga Flanker, sebutan NATO untuk seri Sukhoi Su-27. Dari seri Sukhoi Su-27 Flanker inilah kemudian 'diturunkan' versi kursi gandanya, SU-30 MKI, MKM dan seterusnya.

Indonesia mengoperasi­kan Sukhoi SU-27 dan SU-30 MKI di Skuadron Udara 11 yang berpang­kalan di Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar. Mereka semua datang pada kwartal September 2003 dengan pola pembelian di luar dana negara.

Saat itu, Indonesia mem­beli dua unit SU-27, dua unit SU-30 dan dua unit he­likopter serang Mil Mi-35P yang dioperasikan Pusat Penerbangan TNI AD.

Di seluruh dunia, ter­catat baru tiga negara yang memiliki Sukhoi SU-35 Flanker E yaitu Rusia, China dan India. Dengan adanya penanda­tangan kontrak pembelian oleh Indonesia ini, maka Indonesia akan menjadi negara keempat. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya