Berita

Anies Baswedan-Jusuf Kalla/net

Politik

Qodari: Paling Mungkin JK Sodorkan Anies Untuk Jokowi

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018 | 20:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Skenario Pilpres 2019 bisa jadi di tangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu memiliki peran sentral menentukan siapa lawan tanding Jokowi atau yang nantinya dipasangkan ke Jokowi.

Dua kali menjadi Wapres RI membuat JK matang dalam berpolitik dan memliliki pengaruh serta jaringan kuat. Dengan begitu, JK dapat memainkan tiga peran di Pilpres 2019. (Baca: JK Gandeng BG Dan Anies, Jokowi Makin Tak Nyaman)

Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari, menilai, tiga peran yang bisa dimainkan JK yaitu mencalonkan lagi sebagai presiden, mencalonkan diri menjadi wapres, atau menjadi "king maker".


"Namun, untuk Capres saya rasa tidak mungkin, karena pengalaman 2009 kalah dan JK tahu bahwa kesamaan suku menentukan. Dia sadar bukan orang Jawa," kata Qodari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/2).

Jika kemudian maju kembali sebagai Cawapres, tentu akan menjadi perdebatan publik. Faktor usia dan riwayat dua kali menduduki kursi Wapres jadi halangan.

Hal yang paling mungkin, JK menjadi king maker.

"Kalau per hari ini kecenderungannya (JK) mendukung Jokowi, karena beliau mengeluarkan pernyataan mendukung, tapi untuk wakilnya saya belum tahu. Tapi yang sudah-sudah, nama Anies muncul," beber Qodari.

Qodari menjelaskan bahwa JK memilki kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Dan telah menjadi rahasia publik bahwa JK-lah yang menyuguhkan Anies ke Partai Gerindra untuk dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

"Kalu Anies kan sudah pernah didorong sebagai calon gubenur," jelas Qodari.

Indikasi itu diperkuat dengan pernyataan JK soal sosok pendamping Jokowi yang paling tepat adalah orang muda. Qodari menilai Anies masuk dalam kriteria itu.

"Dari dua indikator, yang pertama pernah di-endorse dan yang kedua sosok muda, saya kira Anies berpeluang," demikian Qodari. [ald] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya