Berita

Foto/Net

Hukum

Polisi Ringkus AA, Pemilik Akun FB Penghina Jokowi

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018 | 16:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kembali menangkap pemilik akun Facebook bernama Asyhadu Amrin  alias AA (34) Rabu dini hari (14/2).

AA ditangkap karena beberapa postinganya memuat konten gambar dan tulisan yang dianggap melakukan hate speech atau ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo, Polri hingga tokoh agama Buya Safii Maarif.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim, Brigjen Pol Fadil Imran menjelaskan motif pelaku memposting lantaran spontanitas atas ungkapan rasa kecewanya.


"Netizen diharapkan lebih bijak dalam menggunakan media sosial," ujar Fadil dalam keterangannya, Kamis (15/2).  

Adapun postingan yang diperkarakan antara lain, Polisi zaman now justru membiarkan kejahatan membungkam suara Keadilan; Saat Ulama diserang dan dibunuh, dia diam dan cuek saja.

Giliran gereja diserang, dia dengan sigap menjenguk gedung gereja tersebut. Mengapa bisa begitu..? sebab, kalau ke gereja dia dapat amplop; Beda level, Umar bin Khattab adalah Khalifah, sementara Jokowi cuma jongosnya Aseng dan Asing; Kalau gak ngutang, ya jual asset Negara. Itu kehebatan Jokowi.

Bersama pelaku, polisi turut mensita sebagai barang bukti antara lain, satu unit HP, sim card Telkomsel, Akun Facebook dan satu unit airaoft gun laras panjang.

Terhadap pelaku, disangkakan melanggar pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 3 UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 310, 311 dan 270 KUHP. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya