Berita

Foto: RMOL

Pertahanan

Pesan Kapolri Untuk Korps Brimob: Jangan Bikin Publik Antipati

KAMIS, 15 FEBRUARI 2018 | 09:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, Brimob satu-satunya kekuatan Polri yang memiliki kemampuan seperti militer.

"Selaku Kapolri saya sangat membutuhkan dukungan dari jajaran Brimob Polri dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan," kata Tito saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Gabungan Brimob, di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (15/2).

Di tahun ini, menurut Tito, ada banyak agenda besar yang harus diamankan oleh Polri. Di antara Pilkada serentak, Operasi Ketupat menjelang Lebaran, arus mudik dan balik serta pada Agustus mendatang sudah memasuki tahapan-tahapan Pemilihan Presiden dan penyelenggaraan Asian Games. Lanjut di bulan Oktober agenda konferensi IMF di Bali.


"Kemudian kasus kasus terorisme seperti operasi Tinombala yang masih terus berlanjut, juga penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua," urai mantan Kapolda Papua itu.

Dalam Rakernis kali ini, Tito meminta kepada seluruh Komandan Brimob baik di tingkat pusat maupun daerah untuk bisa menghitung tingkat kerawanan yang ada di daerah masing-masing.

"Saya minta untuk hindari pelanggaran-pelanggaran, kesalahan-kesalahan yang membuat publik antipati pada Polri, khususnya terhadap Brimob," pesan Tito.

Kekuatan seluruh personel Brimob saat ini berjumlah 40.500. Sebanyak 6.035 di antaranya ada di jajaran pusat yakni di Korps Brimob Mabes Polri dan sisanya 34.446 personel pada jajaran Satuan Brimob di masing-masing Polda.

Untuk pengamanan Pilkada serentak di 171 daerah, Tito meminta agar jajaran Brimob Mabes Polri untuk siap siaga selalu.

"Jajaran Korbrimob Polri betul-betul saya minta untuk siap siaga sewaktu-waktu digunakan untuk memback up di wilayah lain," kata Tito, menginstruksikan.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya