Berita

Hukum

Rekomendasi Pansus: KPK Harus Sempurnakan Struktur Organisasi Dan Bentuk Pengawas

RABU, 14 FEBRUARI 2018 | 17:04 WIB | LAPORAN:

Panitia Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi di DPR RI (Pansus KPK) menyampaikan rekomendasi kepada KPK dalam sidang paripurna penutupan masa sidang III Tahun Sidang 2017-2018.

Ketua Pansus KPK, Agun Gunandjar Sudarsa, yang menyampaikan rekomendasi dari aspek kelembagaan.

"Kepada KPK untuk menyempurnakan struktur organisasi KPK agar mencerminkan tugas dan kewenangan KPK sebagaimana diatur dalam UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang meliputi koordinasi, supervisi, penindakan, pencegahan, dan monitoring," ujar Agun dalam sidang paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/2).


Selain itu, Pansus KPK meminta lembaga tersebut meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi hukum lain maupun pihak perbankan agar kinerjanya lebih baik di masa mendatang.

"Meningkatkan kerja sama dengan lembaga penegak hukum serta lembaga lainnya seperti BPK, LPSK, PPATK, Komnas HAM, pihak Perbankan dalam menjalankan kewenangannya agar upaya pemberantasan korupsi dapat dilakukan secara optimal, terintegrasi, dan bersinergi dengan baik," lanjut Agun membacakan rekomendasi.

KPK juga diminta untuk membentuk lembaga pengawas yang mekanisme pembentukannya bisa diatur secara mandiri oleh KPK.

"Kepada KPK disarankan melalui mekanisme yang diatur sendiri oleh KPK, membentuk lembaga pengawas independen yang beranggotakan unsur internal KPK dan eksternal, yang berasal dari tokoh-tokoh yang berintegritas dalam kerangka terciptanya check and balances," ucap Agun.

Pansus KPK di DPR RI berharap rekomendasi ini dapat ditindaklanjuti oleh KPK serta lembaga penegak hukum yang terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya