Berita

Barnaby Joyce/Net

Dunia

Wakil PM Australia Akui Selingkuh & Minta Maaf

RABU, 14 FEBRUARI 2018 | 11:05 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce akhirnya mengakui hubungannya dengan bekas stafnya Vikki Campion.

 Menurut Joyce, hubungannya baru dijalani setelah Campion sudah tidak bekerja sebagai staf­nya. Pengakuan Joyce menjawab isu selingkuh dari istrinya, Nata­lie, yang sudah menjadi rahasia umum bagi warga Australia.

Natalie mengatakan, dia mera­sa dikhianati suaminya itu. Joyce melakukan jumpa pers singkat di luar gedung Parlemen, Can­berra, kemarin. Dengan raut muka malu, Joyce juga meminta maaf kepada keluarga dan para pendukungnya.


"Saya ingin sampaikan kepada Natalie, saya sangat menyesal. Kepada anak-anak perempuanku betapa saya sangat menyesal. Ke­pada Vikki Campion, betapa me­nyesalnya saya sehingga dia terseret dalam masalah ini," ujar Joyce.

Pernyataan ini disampaikan setelah politisi Partai Buruh mem­pertanyakan kelayakan Joyce melanjutkan jabatannya di kabi­net. Para rekan Joyce dari Partai Nasional mengkhawatirkan ada pelanggaran standar perilaku menteri saat Joyce menjalin hubungan dengan Campion.

Berdasarkan peraturan stan­dar, setiap anggota kabinet wajib melaporkan jika ada anggota keluarga atau pasangan yang bekerja sebagai asisten.

Meski kondisi Joyce tengah ramai digunjingkan orang, Per­dana Menteri Australia Malcolm Turnbull menanggapi semuanya dengan tenang. Dia bahkan masih menugaskan Joyce sebagai pelaksana tugas PM selama dia melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat pekan depan.

Turnbull pun lebih memilih diam dan membiarkan wakilnya menyelesaikan masalah. Semen­tara itu, Jaksa Agung Mark Drey­fus justru ngeri melihat sikap PM Turnbull yang kelewat santai.

"Pelaksana tugas Perdana Men­teri adalah posisi sangat penting. Sulit dipercaya Joyce bisa ber­sikap adil dalam posisi tersebut mengingat gangguan yang dia hadapi saat ini," ujar Dreyfus.

Senator an Macdonald me­nyetujui sikap PM Turnbull dan mengatakan bahwa Joyce merupakan satu-satunya orang yang bisa menyelesaikan per­masalahan pribadi tersebut.

"Saya yakin dia (Joyce) se­dang mempertimbangkan semua pilihan," ujarnya.

"Saya kenal dia, seperti saya, tidak ingin menghambat komit­men Pemerintah untuk men­gurus Australia dengan benar," tambahnya.

Menteri Keuangan Matthias Cormann mengatakan tetap mendukung Joyce sebagai rekan dan kolega.

"Saya hanya bisa bayangkan betapa menyedihkannya pem­beritaan belakangan ini bagi istri dan anak-anaknya dan dalam hal ini pasangan barunya," ujar Cormann. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya