Berita

Hukum

Kenapa Keluarga Dilarang Buka Kafan Jenazah MJ Yang Diserahkan Densus?

RABU, 14 FEBRUARI 2018 | 09:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Penyebab kematian Muhammad Jefri (MJ) terduga teroris yang meninggal pasca ditangkap oleh Densus 88 Polri di Indramayu, Jawa Barat belum diketahui.

Ketua Umun Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak meminta agar Polri terbuka terkait kematian pria asal Tanggamus, Lampung itu.

"Jangan sampai mengabaikan penegakan hukum yang beradab, dan terus mengulangi preseden buruk kematian Siyono di Klaten," ujar Dahnil dalam keterangannya, Rabu (14/2).


Dalam kasus ini Dahnil melihat banyak sinyal kejanggalan. Pasalnya, MJ usai ditanggap pada Rabu (7/2), tiga hari kemudian tepatnya Sabtu (10/2), MJ meninggal dunia dan langsung dikebumikan di tanah kelahirannya.

"Kenapa keluarga dilarang membuka kafan jenazah MJ pada saat diserahkan kepada keluarga?" tanya Dahnil.

Saat ini untuk mengetahui pasti penyebab kematian MJ, yang terpenting adalah melakukan otopsi yang dilakukan oleh tim independen sehingga apakah benar klaim polisi bahwa MJ meninggal diakibatkan oleh komplikasi penyakit.

"Saya berharap Densus 88 dan kepolisian terbuka, dan bila memang ada kesalahan dan maka harus ada hukuman pidana," terang Dahnil.  

Dia juga meminta agar keluarga MJ terus berupaya mencari kebenaran dan keadilan atas kematian ini dengan aktif bersuara, Dahnil menyarankan agar juga melaporkan kasus ini kepada Komnas HAM sehingga bisa ditangani oleh institusi negara itu.

"Ini penting, dan polisi tidak boleh tertutup terkait dengan hal ini," pungkas Dahnil. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya