Berita

Hukum

RKUHP Celah Terpidana Mati Untuk Bertahan Hidup

RABU, 14 FEBRUARI 2018 | 02:02 WIB | LAPORAN:

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) diangap sebagai celah untuk terpidana mati dalam mendapatkan harapan hidup.

Pengajar hukum pidana Universitas Bung Karno (UBK) Azmi syahputra menilai, belum terlaksananya eksekusi jilid empat kemungkinan karena para terpidana mati menunggu regulasi baru dari RKUHP.

Menurutnya, dalam RKUHP terpidana mati yang sudah menjalani hukuman 10 tahun dan berkelakuan baik putusan pidana mati dapat diubah menjadi hukuman 20 tahun. Ini bisa jadi sebuah celah atau rahasia jitu, sehingga terpidana mati tidak akan mengajukan grasi atau belum dieksekusi sampai saat ini.


"Nantinya berharap melalui pengesahan RKUHP ada celah hukum yang menguntungkan bagi terpidana mati," ujar Azmi dalam pesan singkatnya, Rabu (14/2).

Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya kejaksaan tidak mengulur waktu untuk mengeksekusi terpidana mati. Sebab secara yuridis tidak ada hambatan untuk Kejaksaan Agung melakukan putusan pengadilan.

"Fungsi dan tugas peradilan sudah tuntas karena sudag berkekuatan hukum tetap, termasuk apabila telah melakukan semua upaya yang dijamin hukum, termasuk grasi. Tapi bisa jadi saat ini para terpidana mati atau pihak yang terkait menanti perubahan regulasi melalui RKUHP," demikian Azmi. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya