Berita

Net

Hukum

Komisi III: KPK Zalimi DPR

SELASA, 13 FEBRUARI 2018 | 23:57 WIB | LAPORAN:

Komisi III DPR RI menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan play victim yang membuat citra parlemen menjadi memburuk.

Anggota Komisi III Erma Suryani mengatakan, dalam berbagai kesempatan, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa KPK ingin diundang dalam pembahasan RUU KUHP namun sebenarnya mereka sudah diundang tapi tidak datang.

"Setiap kali pembahasan KUHP itu tim pemerintah mengundang teman-teman KPK. Jadi dibuat seolah-olah Komisi III ini tidak pernah undang KPK dan pembahasannya," ujarnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (13/2)


Menurut Erma, pemerintah sudah mengundang pihak Kejaksaan Agung dan semua stakeholder yang ada. Pintu ruang Komisi III terbuka jika memang KPK ingin mengikuti pembahasan tersebut.

"Kemudian tiba-tiba bicara KPK ingin diundang DPR, ini seolah olah DPR zalim banget sama KPK. Jangan kasih informasi seperti itu dong, fakta itu tidak bisa dibohongi, kebenaran itu harus dibuat," paparnya.

Sebenarnya KPK telah menurunkan tim khusus untuk mendampingi pembahasan RUU KUHP, namun Erma terkejut saat melihat berita yang menyatakan bahwa KPK ingin sekali diundang.

"Yang saya minta itu ada tim khusus ya Pak Agus untuk mendampingi  kita bicara RUU KUHP dan itu sudah dikasih oleh KPK. Tiba-tiba KPK bilang kami ingin diundang dalam pembahasan RUU KUHP, zalim sekali sih," tegasnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya