Bandung Bank BJB Pakuan menutup seri III putaran pertama Proliga 2018 dengan posisi posisi runner up pada klasmen sementara dengan total poin 15, setelah mengantongi 5 kali kemenangan dari 6 pertandingan.
Tim asuhan Octavian ini berhasil menutup pertandingan terakhir dengan mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan 3-0 di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (4/2/2018), Bank BJB Pakuan menang telak atas PGN Popsivo. Tim voli putri bank bjb Pakuan menutup laga dengan skor 3-0 (25-21, 25-18, 26-24) atas PGN Popsivo Polwan. Pelatih Bandung Bank BJB Pakuan Octavian mengaku bersyukur kemenangan anak asuhnya yang bisa menang atas Jakarta PGN Popsivo Polwan.
“Posisvo tim yang bagus. Alhamdulillah kita bisa mencuri kemenangan saat melawan mereka,†ujarnya dalam keterangan resmi di Bandung, (12/02).
Namun Octavian memberikan evaluasi selama seri tiga putaran satu di Gresik ini, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
“Kita lambat membaca lawan. Itu yang masih menjadi kendala kami, hal itu akan menjadi PR kita untuk putaran selanjutnya,†kata dia.
Sementara itu untuk putaran selanjutnya, belum akan melakukan perombakan pemain. Menurutnya tim-tim lain akan lebih bernah lagi ketimbang timnya.
“Putaran berikutnya untuk perubahan kita akan masih lihat-lihat dulu. Saat ini yang saya pikirkan tim-tim lain akan lebih bagus. Persiapan latihan tim lain lebih banyak†tambahnya.
“Semaksimal mungkin. Tiga minggu cukuplah. Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Intinya kita lakukan pembenahan,†ujarnya.
Kiprah tim bola voli putri Bandung bank bjb Pakuan di Proliga 2018 sudah terlihat sejak seri pertama putaran pertama Proliga di Yogyakarta dengan meraih hasil sempurna dalam. Tim yang diasuh oleh Octavian ini berhasil mengumpulkan poin enam dari dua laga.
Bandung Bank BJB Pakuan mengawali start di Proliga Voli 2018 dengan mulus setelah mengalahkan Bekasi BVN dengan skor 3-0 (25-16, 25-17, 25-15 ). Pada laga kedua, Sabtu (20/01/2018), mereka kembali meraih hasil positif dengan mengalahkan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN 3-0 (25-22, 25-14, 25-18).
Bisa Naik Level
Bank BJB sendiri sengaja mempersiapkan tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan secara serius agar bisa berprestasi di level provinsi bahkan bisa mencapai puncak di turnamen nasional "Dengan izin Allah, kami memiliki niatan untuk memajukan olahraga voli khususnya putri baik di Jawa Barat maupun nasional," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama.
Bandung Bank BJB Pakuan yang sebelumnya bernama Bandung Artdeco Bank Jabar memiliki prestasi dan sejarah yang panjang di kancah bola voli nasional. Didirikan pada 2003 dan mulai mengikuti turnamen Proliga satu tahun berselang.
Pada debutnya, Bandung Artdeco Bank Jabar berhasil langsung keluar sebagai juara. Sementara pada edisi kedua Proliga di tahun 2005, Bandung Artdeco Bank Jabar berhasil meraih predikat juara ketiga. Satu tahun berselang gelar juara kembali pulang ke pangkuan Bumi Pasundan.
Semenjak itu, Bandung Artdeco Bank Jabar tidak lagi mengikuti turnamen Proliga lantaran mayoritas materi pemainnya merupakan pegawai Bank BJB.
Namun setelah hampir 10 tahun absen di kancah voli putri nasional, kini Bank BJB bertekad kembali membawa pulang kejayaan bola voli nasional ke tanah Jawa Barat dengan mendirikan Bandung Bank BJB Pakuan.
Pendirian Bandung Bank BJB Pakuan memang diinisiasi oleh Bank BJB. Bahkan kini pengelolaannya turut dijalankan oleh oleh bank bjb melalui peran BJB Club.
Walau memang pada gelaran Proliga tahun 2017 lalu Bandung Bank BJB Pakuan tidak berhasil masuk ke dalam empat besar. Namun, harapan besar menjulang tinggi di tahun 2018 dan gelar juara menjadi target realistis.
"Inilah tim kami dan targetnya adalah gelar juara. Kini, kami telah memiliki tim yang kompetitif dan siap untuk menang," ujar Manajer Bandung Bank BJB Pakuan Ayi Subarna yang juga selaku Ketua Umum BJB Club di waktu dan tempat yang sama.
Dikatakan realistis karena di tahun 2018, Bandung Bank BJB Pakuan diisi oleh materi pemain yang kompetitif dan sebagian besar merupakan mantan pentolan Jakarta Elektrik PLN, sang juara bertahan. Bahkan manajeman Bank BJB berhasil mendatangkan beberapa legiun asing dari Eropa dan Amerika.
"Kami memiliki satu modal untuk menjuarai Proliga. Kini pemain terbaik ada di Bandung Bank BJB Pakuan. Kami juga memiliki sejarah yang monumental. Jabar adalah juara PON 2016 dan salah satu penyumbangnya adalah voli putri.
Keyakinan berjaya di tanah legenda belum usai," ujar Pembina Bandung Bank BJB Pakuan, Netty Heryawan.
Bandung Bank BJB Pakuan memang melakukan pembenahan total dengan merekrut delapan pemain andalan Jakarta Elektrik PLN. Beberapa pemain asli Jawa Barat dipulangkan seperti kapten tim Wilda Sugandi.
Pada kesempatan yang sama, Wilda menegaskan bahwa kekuatan utama dari Bandung Bank BJB Pakuan adalah kebersamaan tim. Terlebih ritme dan chemistry telah terbentuk semenjak masih membela Jakarta Elektrik PLN.
"Persiapan khusus melalui latihan rutin dan kami telah bergabung selama satu bulan. Semua tim baik namun kami mewaspadai Gresik Petrokimia yang punya pemain asing dari Turki," ujar Wilda.
[***]