Berita

Syarwan Hamid/Net

Politik

Presiden Harus Jawa Adalah Isu Ketinggalan Zaman

Keadilan Harga Mati
SELASA, 13 FEBRUARI 2018 | 15:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid mengaku sependapat dengan pikiran Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Dr. Syahganda Nainggolan tentang isu Presiden harus dari Jawa.

Baca: Anies, Prabowo Dan Jawa: Perspektif Kebangsaan Ke Depan

"Isu itu tidak sehat dan ketinggalan zaman," kata Syarwan, mantan Kadispen TNI AD ini kepada redaksi, Selasa (13/2).


Menurutnya, jika ingin NKRI solid kata kunci yang perlu dikedepankan adalah adil. Melaksanakan pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh Tanah Air.

"Bahkan sesungguhnya isu inilah yang merupakan harga mati, melebihi isu NKRI," tegas Syarwan.

Yang menjadi tujuan kita bernegara adalah mewujudkan masyarakat yang berkeadilan. Format NKRI baru valid jika sebagai sistim ia mampu menghadirkan suatu masyarakat Indonesia yang semakin adil dan makmur.

"Tak bisa dibalik biarlah tidak adil dan makmur, yang penting NKRI," lanjut Syarwan.

Jadi sesunguhnya yang harga mati itu adalah hadirnya masyarakat yang semakin adil dan makmur.

"Mengatakan NKRI harga mati mudah, tapi mewujudkan masyarakat yang berkeadilan itu baru persoalan," demikian Syarwan Hamid. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya