Berita

Romo Prier/Net

Jaya Suprana

Romo Prier

SELASA, 13 FEBRUARI 2018 | 12:12 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SYUKUR Alhamdullilah, kondisi Romo Prier, korban bacokan penyerangbernama Suliyono di Gereja St Lidwina Sleman, DIY, pada saat naskah ini saya tulis terberitakan sudah membaik.

Romo Prier mengalami luka di kepala akibat bacokan Suliyono. Romo Prier sudah menjalani operasi dan kini kondisinya membaik. Dia sudah bisa menceritakan pengalamannya.

Cerita itu disampaikan Romo Prier saat dijenguk Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di RS Panti Rapih, Yogyakarta, Minggu 11 Februari 2018. Video pertemuan keduanya diunggah di akun Twitter Humas Pemda DIY.


Romo Prier yang terbaring dihampiri oleh Sultan. Romo Prier mengaku penyerangan pagi tadi sebagai pengalaman yang luar biasa. "Ini pengalaman yang luar biasa bagi saya juga ya," kata Romo Prier. Biarawan asal Jerman ini mengaku sudah melihat sosok pria yang mengancam itu namun dia tidak lari. "Saya melihat orang itu mengancam tapi saya tidak lari. Kena pukulan. Itulah salah saya," ucapnya.

Ikhlas


Sikap Romo Prier mengharukan lubuk sanubari saya. Beliau sama sekali tidak dendam bahkan tidak menyalahkan pembacok kepalanya namun justru menyalahkan diri sendiri dalam hal tidak berusaha melarikan diri dari ancaman  kekerasan yang dilakukan Suliyono. Dan Romo Prier bukan sedang melakukan jurus public relations demi pencitraan namun benar-benar legowo dan ikhlas menerima musibah yang menimpa pada dirinya meski sebenarnya beliau bisa terhindar dari musibah bacokan di kepala apabila beliau melarikan diri.

Tampaknya Romo Prier benar-benar menghayati makna ajaran kasih sayang Yesus Kristus di samping juga pesan wejangan Yesus Kristus agar kita jangan menghakimi sesama manusia.

Sikap Romo Prier benar-benar merupakan keteladanan pengejawantahan semangat toleransi bukan sekedar sebagai slogan politik namun benar-benar sebagai kenyataan sikap dan perilaku budi pekerti yang tulus dan luhur.

Saya berdoa agar Romo Prier segera sembuh dan sehat walafiat serta segar bugar kembali demi segera kembali mempersembahkan mahakarya kemanusiaan kepada negara, bangsa dan rakyat Indonesia. AMIN.[***]

 Penulis adalah Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya