Berita

Anas Urbaningrum/Net

Politik

Anas Bantah Pertemuan Sukamiskin Yang Menyasar SBY

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 | 10:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum membantah semua tuduhan dan kabar yang beredar mengenai skenario di Sukamiskin.

"Awalnya saya geli dengar cerita ada tuduhan pertemuan di Sukamiskin untuk merancang fitnah kepada Pak SBY dan Mas Ibas," kata Anas lewat surat yang ditulisnya dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Tetapi karena menjadi berita luas, dagelan itu perlu diluruskan. Karena bisa menyesatkan," tambah Anas.


Jelas dia, tidak pernah ada pertemuan di Sukamiskin yang dihadiri oleh dirinya, Firman Wijaya, Mirwan Amir dan Saan Mustopa.

"Terpikir untuk bikin pertemuan saja tidak pernah. Tidak ada hujan kok tiba-tiba ada banjir hoax," sebut Anas.

Menurutnya, itu cerita hoax yang berasal dari surat hoax yang entah dibikin oleh siapa. Tetapi jelas disebarkan oleh siapa saja.

Tegas Anas, mudah sekali untuk membuktikan pertemuan itu fakta atau hoax. Ada CCTV, buku tamu dan banyak warga yang bisa ditanya.

"Hoax kok dipercaya dan disebarkan. Lalu kemana kampanye anti hoax dan fitnah yang belum lama dideklarasikan?" ucapnya.

Anas menambahkan, hoax juga disebarkan hampir bersamaan dengan narasi jihad untuk keadilan. Ada kontradiksi yang nyata diantara keduanya.

Citra, kekuasaan, ketenaran dan kekayaan boleh dicapai. Tapi caranya tidak mesti dengan menista orang lain dengan hoax dan tuduhan konspirasi fitnah.

"Keadilan musti diperjuangkan dengan cara-cara yang sejalan dengan makna keadilan itu sendiri," demikian Anas.

Mantan kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya sebelumnya meminta Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) untuk membuktikan bahwa ada pertemuan antara dirinya dengan sejumlah pihak di Sukamiskin.

SBY sebelumnya menyatakan ada pertemuan sejumlah orang sebelum persidangan yang mengagendakan kesaksian dari Mirwan Amir. SBY menduga, pertemuan itulah yang menjadi cikal bakal kesaksian Mirwan. Dimana, Mirwan membawa-bawa nama SBY dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya