Berita

Foto: Net

Hukum

SKANDAL KORUPSI e-KTP

Menanti "Nyanyian" Novanto Soal Peran Puan Maharani dan Anas Urbaningrum di Pengadilan

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 21:00 WIB | LAPORAN:

Bekas Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto diharapkan bisa membongkar peran pihak-pihak lain dalam perkara korupsi proyek pengadaan KTP elektronik. Termasuk, peran Ketua Fraksi Demokrat, Anas Urbaningrum dan Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani di proyek yang bernilai Rp5,8 Trilun itu.

"Kalau memang misalnya Setnov buka peran pihak lain termasuk misalnya ketua fraksi (Anas Urbaningrum dan Puan Maharani) yang mungkin pernah berinteraksi dengan Setnov di DPR, maka tentu akan positif untuk penanganan perkara ini," jelas Jurubicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangannya, beberapa saat lalu.

KPK, lanjut Febri, berharap "nyanyian" itu disampaikan di Novanto dalam persidangannya yang tengah bergulir di pengadilan.


"Dengan catatan hal tersebut disampaikan di proses hukum baik di persidangan atau penyidikan," jelasnya.

Kalau Novanto sudah menyampaikan keterangan soal peran-peran pihak lain itu, KPK selanjutnya tinggal mencari bukti pendukung untuk menentukan langkah hukum bagi Puan Maharani dan Anas.

"Itu lebih mengikat dan bisa telusuri lebih lanjut, meski KPK harus cek kesesuaian bukti dengan yang lainnya," ujarnya.

Dalam dakwaan Jaksa KPK terhadap Irman dan Sugiharto, disebutkan ada dugaan Rp 150 miliar mengalir ke Golkar, Rp 150 miliar ke Demokrat, dan Rp 80 miliar ke PDIP dalam proyek e-KTP. Adapun partai-partai lain turut diperkaya senilai Rp 80 miliar, dari proyek tersebut. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya