Berita

Foto: Dok

Hukum

Kapolda DIY: Motif Penyerangan Gereja Sleman Masih Diselidiki

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 11:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pelaku penyerangan jemaat misa suci di gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta masih menjalani perawatan di RS UGM.

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, motif penyerangan masih diselidiki.

"Jangan berspekulasi dulu, dia (pelaku) kritis jadi tidak bisa ditanyai. Sambil menunggu penyelidikan lanjut," kata dia dalam keterangannya.


Dofiri menjelaskan, pelaku sembari membawa senjata tajam jenis parang masuk melalui pintu gereja dan langsung menyerang jemaat yang tengah mengikuti misa suci.

"Jemaat yang lain pada lari. Korban sebetulnya tiga, plus satu polisi. Pelaku pakai parang," ujarnya.

Dofiri menambahkan, saat terjadi penyerangan, polisi yang ada di lokasi mencoba untuk mengamankan situasi namun pelaku terus melawan. Tembakan peringatan juga tidak diindahkan.

"Akhirnya pelaku ditembak di kaki dan perut. kemudian dibawa ke rumah sakit, pelaki diketahui bernama Suliyono," beber Dofiri.

Pelaku sempat mengayuhkan pedangnya dan mengenai tangan Asisten Pos Polisi Polsek Gamping, Aiptu Munir.

Tiga korban luka lainnya yaitu Budiono (44) warga Nogotirto Gamping Sleman pada bagian kepala belakang dan leher bagian belakang. Selanjutnya ada Romo Prier yang terluka sobek di belakang kepalanya dan Martinus Parmadi Subiantara mengalami luka bacok pada bagian punggung.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya