Berita

Neneng Athiatul Faiziyah/RMOL

Hukum

230 Lembaga Pelayanan di Jabar Tidak Berizin

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 06:27 WIB | LAPORAN:

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 536 lembaga penyiaran yang berizin. Namun, angka tersebut merupakan data pada tahun 2017 lalu.

"Sekarang, setelah diterbitkan direktori. Jumlahnya mengalami penurunan. Yakni, 306 yang berizin tetap," kata Komisioner KPID Jabar, Neneng Athiatul Faiziyah saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).

Menurut Neng Athia, 306 media elektronik itu berada 10 wilayah layanan di Jabar. Sehingga, perlu dikontrol langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilu. Khususnya, terkait Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP).


"KPU harus cek (ke KPID Jabar). Untuk TV izinnya 10 tahun, Radio lima tahun," tutur Neng Athia.

Teknisnya, untuk mendapatkan IPP, sebuah stasiun TV wajib mengajukan Evaluasi Uji Coba Siaran (EUCS). EUCS , satu tahun atau minimal enam bulan sebelumnya untuk mengajukan IPP.

Izin pertama namanya IPP Prinsip. Artinya, kalau sudah EUCS, evaluasi uji coba Siaran baru dapat IPP Tetap.

"Tapi, ada juga lembaga penyiaran yang dulu berizin, tapi berubah jadi tidak berizin. Karena tidal ikut EUCS. Untuk itu, perizinan lembaga penyiaran harus benar-benar diperhatikan," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya