Berita

Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Hukum

Demokrat Pertanyakan Hilangnya Tiga Nama Politisi PDIP Di Dakwaan KTP-El

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 00:16 WIB | LAPORAN:

. Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan kepada publik terkait nama-nama yang hilang dalam surat dakwaan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik Setya Novanto.

Pernyataan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman dalam diskusi bertajuk 'Catatan Hitam E-KTP' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2).

"Saya kira kita sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Habiburokhman. Justru pertanyaan yang harus dijelaskan oleh penegak hukum kenapa ada nama-nama yang awalnya muncul tiba-tiba hilang. Dari partai tertentu pula. Saya enggak usah sebut," ucap Didi.


Nama politisi yang dimaksud Didi dan Habiburokhman itu adalah dari PDIP. Yaitu, Yasonna Laoly, Ganjar Pranowo dan Olly Dondokambey. Saat proyek KTP-el berjalan, Yasonna dan Ganjar duduk di Komisi II DPR, sedangkan Olly merupakan pimpinan Badan Anggaran DPR.

"KPK, penegak hukum harus memberikan penjelasan yang jelas ke publik, kenapa ada nama-nama yang hilang, sehingga publik pun terus bertanya-tanya," desak Didi.

Didi di awal menjelaskan langkah Ketua Umum Partai Demokrat SBY yang melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya. Langkah yang SBY itu dinilai hal yang wajar.

"Itu adalah hak Pak SBY sebagai anak bangsa yang memiliki hak yang sama dengan warga negara lain. Saya kira yang bikin gaduh bukan Pak SBY atau Partai Demokrat, tapi yang bikin gaduh adalah yang menyebarkan fitnah," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya