Berita

Jokowi-JK/Net

Politik

INFID: Ketimpangan Sosial Meningkat Di 2017

KAMIS, 08 FEBRUARI 2018 | 16:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia masih sangat tinggi. Sebagaimana hasil pengukuran terbaru yang dilakukan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), indeks ketimpangan sosial di tahun ini berada di angka 5,6 persen.

"Angka ini naik dari tahun 2016 yang hanya 4,4 persen menjadi 5,6 persen," ujar peneliti INFID Bagus Takwin saat memaparkan hasil temuannya di Pisa Cafe, Menteng, Jalan Gereja Theresia 1, Menteng, Jakarta, Kamis (8/2).

Dijelaskan Bagus bahwa indeks 5,6 persen ini berarti ada 5 sampai 6 ranah ketimpangan, dari 10 ranah yang ditanyakan, yang dirasakan warga saat ini. Ranah itu antara lain ketimpangan penghasilan, pekerjaan, rumah, harta benda, kesejahteraan keluarga, pendidikan, lingkungan tempat tinggal, terlibat dalam politik, hukum dan kesehatan.


"Adapun ranah yang paling berperan sebagai sumber ketimpangan sosial adalah penghasilan (71,1 persen), pekerjaan (62,6 persen), rumah (61,2 persen), harta benda (59,4 persen)," sambungnya.

Pengukuran ketimpangan sosial ini dilakukan melalui metode survei dengan kuesioner terhadap 2250 responden di 34 provinsi, dengan menggunakan alat ukur ketimpangan sosial yang mengukur penilaian warga mengenai ketimpangan di beberapa ranah.

Dalam survei yang digelar dari September hingga Oktober 2017 ini, warga diminta untuk menilai di ranah mana saja ketimpangan terjadi di Indonesia. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya