Berita

Budi Waseso/Net

Politik

Komisi III: Budi Waseso Tidak Boleh Pensiun

RABU, 07 FEBRUARI 2018 | 13:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso diapresiasi mayoritas anggota Komisi III DPR dalam rapat kerja, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa kemarin (6/2).

Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Akbar Faizal mengatakan di bawah kepemimpinannya, BNN menjadi lebih bergigi dan menjadi musuh yang sebenarnya bagi para bandar narkoba.

"Untuk pertama kalinya, BNN itu sangat bergigi sekali di tangan anda, Pak Budi Waseso. Kita merasakan narkoba mendapatkan musuh yang sebenarnya," kata Akbar dalam keterangannya hari ini.


Menurut Akbar, narkoba telah menjadi salah satu musuh utama bangsa Indonesia saat ini. Saking mengerikannya, dia menggambarkan bagaimana rusaknya generasi muda karena barang haram ini.

"Kita masing-masing pasti punya pengalaman pribadi. Orang dekat kita berhadapan dengan yang namanya narkoba. Saat saya dulu masih di Makasar, tidak pernah ada yang membayangkan ada namanya kampung Narkoba, kampung Sapiria, lebih parah daripada kampung Ambon di Jakarta," tegas legislator Sulawesi Selatan II ini.

Melihat prestasi yang ditunjukkan Buwas, Akbar menambahkan perlu ada kepemimpinan selanjutnya di BNN yang memiliki gaya kepemimpinan serupa.

"Maka sangat wajar, jika teman-teman di Komisi III ini sangat mengharapkan kepada Presiden Jokowi agar Bapak bisa diperpanjang masa tugasnya. Kami memahami,  sebentar lagi,  Maret 2018,  bapak akan memasuki masa pesiun, mau istirahat. Tapi kayanya bapak tidak boleh pensiun dulu deh, kalau lihat maraknya narkoba saat ini,  mengerikan sekali, " tuturnya.

Namun demikian, Akbar melanjutkan, di balik kesuksesan BNN pusat mengungkap peredaran narkoba, masih belum berbanding lurus dengan kinerja BNN di tingkat provinsi.

"Terkadang apa yang sudah menjadi kebijakan di atas (BNN pusat) masih belum sampai di bawah,  mohon bapak bisa mengkomunikasikan dengan teman-teman BNN di daerah," ungkapnya.

"Tanpa sungkan dalam forum ini, saya dan kawan-kawan meminta agar bisa dilibatkan dalam program-program BNN yang ada di daerah. Karena jujur kita telah darurat narkoba, Pak Buwas, walau belum diminta saya telah melakukannya yakni dengan mewakafkan diri untuk membantu memerangi narkoba dengan memberikan ceramah kepada para mahasiswa dari kampus ke kampus terkait bahaya narkoba," tutup Akbar menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya