Berita

Foto/RMOL

Nusantara

PINBAS MUI Bersama Menteri Puspayoga Panen Kacang Di Bojonegoro

RABU, 07 FEBRUARI 2018 | 13:50 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menindaklanjuti Kongres Ekonomi Umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI dan KSP menggandeng PT Perhutani dan Garuda Food meluncurkan program Agribisnis Kacang Nasional (AGRIKAS) di Bojonegoro, Jawa Timur.

Direktur PINBAS MUI, Azrul Tanjung dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemberdayaan ummat.

"Langkah ini perlu terus didukung," ujarnya yang berharap langkah berikutnya akan lebih baik lagi, Rabu (7/2).

Realisasi tahap pertama kemitraan ini dibuktikan dengan pelaksanaan Kegiatan tanam perdana kacang tanah di Desa Dander, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada tanggal 31 Oktober 2017 lalu.

Program ini menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi umat. Yang melibatkan banyak unsur, antara lain Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dan Pondok Pesantren.

Setelah tiga bulan, akhirnya kegiatan tanam perdana kacang tanah tersebut telah bermetamorposa menjadi Kegiatan panen perdana kacang tanah pada 5 Pebruari 2018. Hasil panen dari total luas 6.5 hektar sebagai pilot projek awal ini menghasilkan sekitar 3 ton/hektar kacang tanah.

Hasil ini sepenuhnya akan dipergunakan untuk bibit kacang tanah yang kemudian akan ditanam di lahan seluas 2.200 hektare di lahan Perhutani, dengan target hasil kotor sekitar 18 juta rupiah per hektare. Dari rencana 2.200 hektare tersebut saat ini telah tertanam seluas 26 hektar lanjut Azrul.

Beberapa tokoh juga menghadiri Kegiatan Panen Raya Perdana Kacang Tanah tersebut. Mereka antara lain Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Komisaris GarudaFood Group Hartono Atmadja, Bupati Bojonegoro Suyoto dan Kadivre PT Perhutani Jatim Sangudi Muhammad.

Puspayoga menyambut positif Program Agrikanas ini. Dengan adanya kemitraan tersebut kelompok usaha mikro, kecil dan menengah dapat terlibat langsung dalam rantai nilai usaha milik kelompok usaha besar yakni perusahaan seperti GarudaFood Group.

Menurut Puspayoga, pemerintah mendukung program Kemitraan Ekonomi Umat ini karena turut membantu mengembangkan para petani dan santri sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bakal menjadi sumber ekonomi baru di Indonesia.

"Mereka memiliki ketahanan ekonomi atau resiliensi yang tinggi. Sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian Indonesia. Pengembangan ekonomi umat harus digerakkan oleh seluruh pihak terkait," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Hartono Atmadja. Dia berpendapat bahwa kemitraan ini memberikan kebermanfaatan bagi banyak pihak. Menurutnya yang terdampak positif tidak hanya bagi garudafood namun juga para petani serta santri.

"Mereka mendapatkan ilmu dari pelatihan budidaya kacang tanah dan benih berkualitas yang kami berikan. Dan GarudaFood juga mendapatkan jaminan ketersediaan bahan baku kacang tanah," ujar Hartono. [nes]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya