Berita

Andi Arief/Net

Politik

Jika Surat Mirwan Amir Benar, Betapa Jahatnya Politisi Di Negeri Ini

SELASA, 06 FEBRUARI 2018 | 12:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Demokrat masih mengklarifikasi kebenaran surat mantan politisi Partai Demokrat, Mirwan Amir terkait menjawab kesimpangsiuran berita persidangan kasus KTP elektronik (KTP-El) antara keterangannya di ruang persidangan dan keterangan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya di luar persidangan.

"Pagi ini dikejutkan dengan beredarnya surat Mirwan Amir bahwa persidangan 25 Januari 2018 lalu yg menyebut nama SBY adalah hasil permufakatan jahat Firman Wijaya, Saan Mustofa, Anas Urbaningrum dan Setnov. Kami masih klarifikasi kebenarannya," tulis Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitter, Selasa (6/2).

Surat Mirwan yang beredar menyebutkan dia dikibuli pengacara Setya Novanto (Setnov), Firman Wijaya dan kawan-kawan. Dijanjikan tidak akan dilibatkan oleh Setnov sebagai JC, namun kenyataannya surat pengajuan JC nama Mirwan dimasukkan sebagai penerima suap.


Baca: Beredar Surat, Mirwan Amir Bantah Pernah Menyebut SBY Aktor Korupsi KTP-El.

Menurut Miran di suratnya yang beredar, disebutkan bahwa mencoba melibat-libatkan SBY dan Ibas dalam rangka menyelamatkan Anas Urbaningrum dari keterlibatan di KTP-El dan supaya Setnov mulus mendapat JC.

"Jika surat Mirwan Amir benar, betapa jahatnya politisi di negeri ini. Pantas KPK punya prinsip kuat bahwa para pelaku KTP-El ini tergolong manusia khusus yang korupsinya canggih. Mau dapat uang dan mau juga kehormatan," demikian Andi Arief. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya