Berita

Salva Kiir/Reuters

Dunia

AS Larang Penjualan Senjata Ke Sudan Selatan

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 15:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap pemerintahan Salva Kiir di Sudan Selatan dengan melarang ekspor senjata dan layanan pertahanan ke negara tersebut pekan ini.

Langkah ini diambil sebagai tekanan untuk Kiir agar untuk mengakhiri perang saudara empat tahun di negara itu

Karena Amerika Serikat tidak melakukan penjualan senjata dengan Sudan Selatan, langkah tersebut mencegah setiap perusahaan atau warga Amerika Serikat untuk menyediakan peralatan militer atau layanan pertahanan ke faksi-faksi yang bertikai di negara tersebut.


Embargo senjata unilateral adalah sinyal lain bahwa Washington kehilangan kesabaran dengan para pemimpin Sudan Selatan setelah adanya kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan tersebut.

Perang tersebut diketahui telah ditandai dengan serangan brutal terhadap warga sipil, yang telah memicu krisis pengungsi terbesar di kawasan ini sejak genosida Rwanda 1994.

Administrasi Trump telah menekan negara-negara tetangga dan kelompok Afrika, seperti Otoritas Antarpemerintah untuk Pembangunan (IGAD) delapan anggota, untuk memberi sanksi kepada pejabat Sudan Selatan yang merongrong proses perdamaian. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya