Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Fokus Pada Rusia, Pentagon Rilis Kebijakan Senjata Nuklir Terbaru

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 13:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pentagon merilis kebijakan senjata nuklir baru yang bertujuan untuk memperbaiki persenjataan nuklir Amerika Serikat dan mengembangkan senjata atom berpenghasilan rendah baru.

Kebijakan terakhir tersebut terungkap pada hari Jumat (2/2) dalam sebuah pernyataan kebijakan Pentagon yang dikenal dengan Nuclear Posture Review (NPR).

Kebijakan baru itu sebagian besar datang untuk melawan Rusia, dan secara efektif mengakhiri upaya era Obama untuk mengurangi ukuran dan cakupan persenjataan Amerika Serikat serta meminimalkan peran senjata nuklir dalam perencanaan pertahanan.


Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan dalam sebuah catatan pengantar bahwa perubahan tersebut mencerminkan kebutuhan untuk melihat realitas di mata dan melihat dunia seperti apa adanya, dan bukan seperti yang kita inginkan.

"Ini adalah respons terhadap ekspansi kemampuan mereka dan sifat strategi dan doktrin mereka," tambah Mattis.

Dimuat Press TV, Pentagon yakin Moskow menganggap senjata nuklir Amerika Serikat terlalu besar untuk digunakan, yang berarti senjata nuklir tidak lagi menjadi penghalang yang efektif. Oleh karena itu mengembangkan senjata nuklir yang lebih kecil akan bisa menantang anggapan tersebut.

Senjata nuklir berpenghasilan rendah yang dikenal sebagai "taktis" nuklir bisa sama merusaknya dengan bom yang dijatuhkan Amerika Serikat ke Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Amerika Serikat sendiri saat ini sudah memiliki persenjataan nuklir besar yang mencakup 150 B-61 yang tersimpan di beberapa negara Eropa. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya