Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Dua TKW Meninggal, Respons KBRI Abu Dhabi Kok Lelet Banget Sih

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 00:37 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menyesalkan lambatnya kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam memangani kasus dua TKW asal Sukabumi yang meninggal di sana. KBRI tidak buru-buru mengabarkan peristiwa itu.

Dua TKW yang meninggal itu adalah Nurul Binti Darmuji Nonom (30), warga Kampung Sampalan, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, dan Iros Rosidah (31) warga Kampung Cibarongbok, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi. Keduanya diduga korban kebrutalan tenaga kerja asal Bangladesh, awal Desember lalu. Pihak keluarga mendapatkan kabar meninggalnya Nurul dan Iros dari sesama TKW yang bekerja di sana.

Kata Irma, kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja KBRI masih lemah. Kedua TKW itu belum mendapat perlindungan dan penanganan yang memadai dari KBRI Abu Dhabi.


"Saya minta Pemerintah Indonesia melalui KBRI Abu Dhabi mampu memberikan perlindungan yang memadai. Harusnya KBRI melakukan investigasi atas meninggalnya dua TKW tersebut dan mencari tahu penyebab meninggalnya warga negara Indonesia tersebut. Sebab, ada dugaan mereka berdua adalah korban pembunuhan," jelas politisi perempuan Partai Nasdem ini, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/2).

Irma pun merasa heran kenapa KBRI tidak langsung memberikan kabar mengenai meninggalkan dua TKW itu ke pihak Kementerian Luar Negeri, untuk selanjutnya disampaikan ke keluarga. Sebab, seharusnya KBRI lebih tahu kabar meninggalnya dua TKW itu dibanding pihak lain.

Jenazah dua TKW tersebut memang sudah sampai ke Tanah Air. Jenazah Iroh bahkan sudah diserahkan ke pihak keluarga, kemarin malam. Namun, kata Irma, sebelum itu, tidak ada kabar yang pasti dari KBRI mengenai pemulangan jenazah mereka.

"Bagaimana mungkin KBRI lepas tangan begitu saja. Bahkan, keluarga korban tidak mendapat informasi kapan jenazah korban bisa dipulangkan," cetusnya.

 Padahal, tambah Irma, dalam UU Pekerja Migran Indonesia sudah dijelaskan bahwa tanggung jawab dan anggaran perlindungan TKI sepenuhnya ada di tangan KBRI dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi, tidak seharusnya KBRI tidak segera melakukan investigasi dan memulangkan jenazah korban sesegera mungkin ke Tanah Air," tandasnya.

Selain ke KBRI, Irma juga meminta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) segera bekerja. BNP2KI harus segera berkoordinasi dengan KBRI dan BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan hak-hak dua TKW tersebut yang harus segera diberikan ke keluarga. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya