Berita

Trump/Net

Dunia

Trump Perpanjang Status Perlindungan Ribuan Warga Suriah Di AS

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018 | 13:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang status perlindungan sementara untuk hampir 7.000 orang Suriah yang tinggal di Amerika Serikat saat ini.

perpanjangan status ini diberikan karena perang masih berkecamuk di Suriah. Ribuan warga Suriah itu terlindungi dari deportasi di bawah program kemanusiaan Amerika Serikat yang disebut dengan Status Pelindung Sementara (TPS).

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah membatalkan program TPS untuk sejumlah warga negara yang sebelumnya dilindungi di Amerika Serikat seperti El Salvador, Haiti dan Nikaragua.


Namun demikian, status TPS tidak akan berlaku bagi pemohon baru atau mereka yang baru datang dari Suriah.

Bagi orang Suriah yang sudah tinggal dan bekerja di Amerika Serikat saat ini, TPS akan diperpanjang selama 18 bulan lagi. Namun warga Suriah yang memasuki negara itu setelah Agustus 2016 akan dikeluarkan dari program tersebut.

Untuk diketahui, TPS sendiri merupakan program yang dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1990 lalu yang memungkinkan imigran dari negara-negara yang dianggap tidak aman untuk tinggal dan bekerja secara sah di Amerika Serikat.

Program ini digunakan oleh ratusan ribu orang dari 10 negara yang ditunjuk yang terkena dampak bencana alam atau konflik sipil. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya