Berita

Net

Bisnis

Sesuaikan Tarif Listrik, Harus Pakai HBA Nasional

KAMIS, 01 FEBRUARI 2018 | 09:54 WIB | LAPORAN:

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak pemerintah dan PT PLN dapat menyesuaikan tarif listrik.

Apalagi, Kementerian ESDM kembali membuka akan mengubah struktur tarif listrik dengan memasukkan HBA (harga batubara acuan) untuk menggantikan acuan komponen minyak.

"Tentu saja itu hal yang rasional, mengingat komponen pembangkit batubara yang mencapai lebih dari 60 persen. Masalahnya, apa tujuan utama menteri ESDM dengan hal itu. Jika perubahan struktur tarif itu tidak berimplikasi terhadap turunnya tarif listrik," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada wartawan, Kamis (1/2).


Dia menjelaskan, idealnya jika menteri ESDM akan memasukkan HBA dalam struktur tarif menggantikan komponen ICP (Indonesian crude price) minyak maka harus menggunakan HBA nasional, bukanlah HBA internasional. Mengingat, Indonesia adalah eksportir batubara terbesar di dunia. Tidak adil jika untuk menetapkan tarif listrik menggunakan HBA internasional.

"Sebaliknya adalah rasional jika pemerintah menggunakan harga acuan ICP minyak untuk menetapkan tarif listrik karena Indonesia adalah nett importer minyak," kata Tulus.

Dia menambahkan, pemerintah harus berani melakukan moratorium ekspor batubara atau bahkan menghentikannya. Mengingat, cadangan batubara Indonesia hanya dua persen dari cadangan dunia tetapi menjadi eksportir terbesar di dunia.

"Sebaliknya, China dan India yang cadangan batubaranya terbesar di dunia tidak melakukan ekspor batubara," ujar Tulus.

Terakhir, Kementerian ESDM juga harus mampu mewujudkan pembangkit batubara dengan teknologi yang bisa menghasilkan energi ramah lingkungan. Sebagaimana pembangkit batubara di Ninghai, Tiongkok yang mengklaim near zero emmission. Mengingat dampak emisi batubara sangat korosif bagi lingkungan global perubahan iklim. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya