Berita

Bisnis

Rini Ingatkan BUMN Jaga Kepercayaan Investor

RABU, 31 JANUARI 2018 | 21:01 WIB

Menyusul sukses peluncuran Komodo Bond WIKA, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini M. Soemarno, mengingatkan Direksi BUMN untuk menjaga kepercayan investor.

"Saya berharap agar Direksi WIKA, juga Jasa Marga dan BUMN lain selalu prudent, penuh kehati-hatian memanfaatkan setiap proses percepatan pembangunan proyek strategis nasional,  infrastruktur," pinta Menteri Rini, dalam keterangan yang diterima wartawan.

Dalam perjalanan menuju Tanah Air usai mengikuti pembukaan pasar bursa London Stock Exchange, Rini berjanji akan memastikan dana Komodo Bonds dapat memberikan hasil maksimal. Selain memberikan hasil bagi investor, lebih penting memberikan manfaat positif bagi masyarakat.


"Itulah dasar kehadiran BUMN. Membantu mempercepat pembangunan untuk segera dapat dimanfaatkan masyakat," kata Rini.

Dari lantai bursa London, obligasi rupiah Komodo Bond WIKA sukses meraup Rp 5,4 triliun. Ini merupakan angka obligasi terbesar yang ada saat ini.
Sebelumnya, BUMN PT Jasa Marga telah pula meluncurkan Komodo Bond, di bulan November 2017. Kedua obligasi milik BUMN tersebut telah menarik minat investor menanamkan dananya.

"Ini momentum yang baik. Saatnya BUMN lain yang hendak ekspansi, khususnya di bidang infrastruktur, untuk memanfaatkan momentum ini," tegas Rini.

Selanjutnya Menteri Rini berharap capaian Komodo Bond menginspirasi BUMN lain yang sedang ekspansi dan membutuhkan dana bisa berkreasi lebih.

Dalam kesempatan pembukaan bursa di London, Rini menyampaikan optimisme obligasi BUMN yang lain di tahun ini.

Dia tekankan bahwa BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. BUMN berkomitmen untuk mempercepat proyek strategis demi menciptakan konektivitas yang sangat dibutuhkan di dalam negeri. Upaya ini juga sejalan dengan dengan fokus pemerintah untuk memastikan terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya ketidaksetaraan di Indonesia.

Kementerian BUMN menyatakan bangga atas pencapaian pada penerbitan Komodo Bond WIKA sebagai penerbitan komodo bond berdenominasi rupiah terbesar hingga saat ini. Capaian ini menunjukan kedalaman pasar Komodo Bond dan kepercayaan yang diberikan investor global kepada produk Komodo Bond.

�""Pihak Kementerian akan terus mendukung BUMN yang ingin memanfaatkan pasar Komodo Bond seiring dengan semakin dipercaya sebagai sumber pendanaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia,�"" jelas Rini.

Pencatatan obligasi Wijaya Karya merupakan rangkaian panjang dalam penerbitan obligasi global bond pertama oleh emiten Asia di London Stock Exchange.

Sebelumnya, pada Desember 2017, BUMN Jasa Marga juga telah mencatatkan Komodo Bonds pertama di dunia di London Stock Exhange International Securities Market, dengan catatan transaksi mencapai Rp 4 triliun (sama dengan US$ 295,7 juta).

Komodo Bond adalah istilah untuk surat utang atau obligasi rupiah terbitan institusi Indonesia yang dijual dan dicatat di luar negeri. Sebelumnya, korporasi dan pemerintah biasa menjual obligasi dalam denominasi dolar di luar negeri. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya