Berita

Impor Beras/net

Harga Gabah Dan Beras Turun, Pemerintah Masih Mau Impor?

RABU, 31 JANUARI 2018 | 19:33 WIB | LAPORAN:

Berbagai daerah sudah memasuki panen raya dan beras sudah mengalir ke pasar. Hal ini terlihat dari harga gabah anjlok di sentra padi dan harga beras turun. Harga gabah di Jawa turun Rp 600 hingga 800 per kg dan di Sumatera Selatan turun Rp 1300 perkg.  Sementara harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada tanggal 27 Januari 2018 mulai turun Rp 200 hingga 300 per kg.

“Fakta harga gabah dan beras turun ini, mengonfirmasi akurasi statement bahwa tiap hari ada panen dan akhir Januari 2018 masuk panen raya. Nah justru sekarang perlu dipertanyakan masih perlukah impor?  Bila impor nekad dilakukan saat panen raya, otomatis merusak harga gabah dan merugikan petani” demikian diungkapkan akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi di Bogor, Rabu (31/1).

Lebih lanjut Dosen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan IPB itu mengatakan justru saat ini yang perlu segera dilakukan, yakni pertama BULOG menyiapkan diri kerja keras menyerap gabah/beras petani.  Bulog mesti kreatif  menjemput bola, cara kerjanya jangan  seperti tahun lalu, hanya menyerap 58 persen dari target.  Kedua Gudang BULOG diisi beras dari petani, bukan dari impor dengan menyiapkan fasilitas pengering dan prosesingnya sehingga beras berkualitas.


Ketiga, perlu pengawalan agar distribusi beras dari petani ke pasar lancar, tidak ada hambatan-hambatan,” katanya.

Sebelumnya (29/1), Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan perasaan mirisnya mendengar harga gabah turun hingga Rp. 1300 saat kondisi sedang panen di mana-mana. Hal ini disampaikan Ketua MPR saat bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya di Kabupaten Banyuasin.

“Kita tinggal menghitung hari memasuki panen raya, tetapi harga gabah jatuh, katanya, Senin, 29 Januari 2018.  Marilah kita muliakan petani,” ujar Zulkifli.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPR Bambang Soesatyo menanggapi pertanyaan media terkait adanya rencana impor. Ia telah meminta Komisi IV agar mendesak pemérintah untuk meninjau kembali rencana pemerintah terkait impor beras 500 ribu ton.

“Karena saat ini petani memasuki panen dan harga sudah mulai turun” apalagi apa rencana impor. Inikan menjadi beban psikologis bagi petani. Padahal kita mau petani makmur,” ujar dia.

Begitu pun, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal (purn) Moeldoko mendapat fakta di lapangan bahwa stok beras nasional surplus.

“Karena itu sesuai data tersebut, hal ini menjadi pertimbangan Presiden untuk dilanjutkan atau tidak persoalan impor,” kata Moeldoko.

Selain Moeldoko, anggota DPRD Banyuasin Ahmad Yani menyampaikan penolakannya terkait rencana impor beras.

“Sekali lagi kami dengan keras menolak impor beras,” kata Ahmad Yani.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya