Berita

Dunia

Facebook Larang Semua Iklan Mata Uang Virtual

RABU, 31 JANUARI 2018 | 10:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Facebook akan memblokir iklan yang mempromosikan produk dan layanan cryptocurrency atau sebuah teknologi membuat mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan yang membuatnya tidak dapat dipalsukan, dengan kata lain juga dikenal sebagai mata uang virtual.

Facebook mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk teknologi baru namun banyak perusahaan tidak bertindak dengan itikad baik saat memuji kebajikan membeli mata uang virtual.

Baru-baru ini, gelombang mata uang baru telah muncul, dan berusaha untuk mendukung pertumbuhan nilai Bitcoin yang sangat besar.


Facebook mendesak pengguna untuk melaporkan iklan apa pun yang diacuhkan oleh tindakan keamanan perusahaan.

"Kami ingin orang-orang terus menemukan dan belajar tentang produk dan layanan baru melalui iklan Facebook tanpa takut akan penipuan," tulis Rob Leathern, direktur manajemen produk untuk Bisnis Facebook.

"Dikatakan, ada banyak perusahaan yang mengiklankan opsi biner, ICO dan cryptocurrencies yang saat ini tidak beroperasi dengan itikad baik," sambungnya seperti dimuat BBC.

Facebook mengatakan kebijakan barunya akan berkembang seiring berjalannya waktu.

"Iklan tidak boleh mempromosikan produk dan layanan keuangan yang sering dikaitkan dengan praktik promosi yang menyesatkan atau menipu, seperti opsi biner, penawaran koin awal, atau cryptocurrency," tambahnya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya