Berita

Protes di India/BBC

Dunia

Pemerkosaan Bayi 8 Bulan Di India Picu Gelombang Protes Masyarakat

RABU, 31 JANUARI 2018 | 08:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kasus pemerkosaan bayi perempuan berusia delapan bulan oleh sepupunya sendiri di ibukota India, Delhi memicu gelombang protes di masyarakat India.

Polisi setempat mengatakan dia dalam kondisi kritis setelah dirawat di rumah sakit pada hari Minggu kemarin. Sedangkan sepupu bayi tersebut yang berusia 28 tahun telah berhasil diamankan.

Kepala Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal, yang mengunjungi gadis tersebut, menggambarkan luka-luka yang dialaminya sangat mengerikan. Dia menjelaskan bahwa bayi itu menjalani operasi selama tiga jam dan tangisannya terdengar di seluruh rumah sakit.


"Tangisan yang menyayat hati terdengar di unit perawatan intensif rumah sakit. Dia mengalami luka mengerikan di organ dalam tubuhnya," kata Maliwal seperti dimuat BBC.

Dia juga men-tweet sebuah seruan langsung kepada Perdana Menteri Narendra Modi bahwa undang-undang dan sumber daya polisi yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi anak perempuan di negara ini.

Sementara sejumlah orang lainnya bergabung dengannya, mengungkapkan rasa malu dan marah atas kejahatan mengerikan itu.

Kejadian ini memicu perdebatan tentang kekerasan seksual di India yang berkembang setelah pemerkosaan geng fatal seorang siswa perempuan pada tahun 2012 silam.

Pemerkosaan pada bayi perempuan tersebut terjadi pada hari Minggu namun terungkap pada hari Senin setelah media lokal melaporkannya. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya