Berita

Foto/RMOL

Politik

Menag: Beruntung Pemuda Muhammadiyah Punya Ketum Yang Luar Biasa

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 14:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik pelaksanaan Kongres Ulama Muda Muhammadiyah (KUMM). Karena, kegiatan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan.

Hal itu disampaikan Menag saat menyampaikan pidato pembukaan KUMM, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat (Selasa, 30/1).

"Saya alhamdulillah bisa hadir. Tidak semata untuk memenuhi undangan Pemuda Muhammadiyah saja. Tapi juga termotivasi ingin secara langsung menyampaikan terima kasih, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemuda Muhammadiyah telah memprakarsai Kongres Ulama Muda Muhammadiyah (KUMM). Kegiatan ini sangat bermakna dan strategis," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag memuji kiprah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Bahkan menurutnya, Pemuda Muhammadiyah beruntung memiliki ketua umum seperti Dahnil.

"Tokoh muda yang luar biasa," ujarnya.

Politikus senior PPP tersebut juga menjelaskan bahwa keempat isu yang dibahas dalam KUMM sangat relevan dan urgen. Salah satunya adalah fenomena hoax.

"Sangat baik salah satu isu yang didalami adalah hoax. Hampir semua kita punya smartpone, terhubung satu dengan yang lain," ujarnya.

Menurutnya media sosial telah menggerus nilai-nilai yang telah tumbuh di tengah umat Islam. Umat Islam tidak lagi tabayyun, klarifikasi, dan verifikasi terhadap sebuah informasi yang beredar.

"Kadang ironi, bahwa kita yang sebenarnya memahami ilmu hadis, dalam ilmu hadis itu orang diajar bagaimana kritis terhadap sebuah kabar, sebuah berita. Bahkan para perawi hadis itu saking hati-hatinya sampai mempelajari silsilah siapa yang meriwayatkan ini," ungkapnya.

"Kita punya tradisi verifikasi, klarifikasi tabayyun. Tapi entah mengapa, seakan-akan hilang," sambung Menag.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas juga menyambut baik pelaksanaan KUMM. Namun dia mengingatkan bahwa ulama itu harus memiliki tiga syarat. Pertama adalah mempunyai ilmu. Minimal Ulum As-Syari'ah. Kedua, takut kepada Allah. Karena itu belajar bukan hanya untuk mendalami Islam. Namun untuk meningkatkan iman dan ketakwaan.

"Jadi tidak boleh diskusi tentang Islam sampai tengah malam, tapi subuh kesiangan," katanya mengingatkan.

Sedangkan syarat ulama yang ketiga, harus berada di tengah-tengah masyarakat. "Ulama harus peduli kepada masyarakat. Bukan hanya di belakang meja," tandas Menag. [rus]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya