Berita

Gambar tangkapan udara di atas Hanoi/CNA

Dunia

Warga Hanoi Hanya Nikmati 38 Hari Dengan Udara Bersih Sepanjang 2017

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 13:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ibukota Vietnam Hanoi hanya menikmati beberapa hari dengan udara bersih sepanjang tahun lalu.

Menurut laporan yang dirilis oleh Green Innovation and Development Center (GreenID) awal pekan ini ditemukan bahwa warga Hanoi hanya menikmati 38 hari dengan udara bersih sepanjang tahun 2017 kemarin.

Hal itu dikarenakan tingkat polusi yang meningkat yang terjadi di Hanoi. Pencemaran udara tahunan rata-rata di Hanoi pada tahun 2017 tercatat empat kali lebih tinggi daripada yang dianggap dapat diterima oleh pedoman kualitas udara Organisasi Kesehatan Dunia.


"Sedikit lebih dari satu bulan adalah hari dengan kualitas udara yang baik," kata Lars Blume, penasihat teknis GreenID, yang menganalisis data pemantauan udara yang dikumpulkan di kedutaan besar Amerika Serikat di Hanoi.

"Ini di luar kontrol mausia, mereka harus pergi keluar dan bekerja, dan dalam banyak kasus sulit untuk benar-benar merasakan apakah udara itu baik atau buruk," kata Blume seperti dimuat Channel News Asia.

Blume mengatakan bahwa polusi udara di Hanoi disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk kenaikan pekerjaan konstruksi, peningkatan penggunaan mobil dan sepeda motor, dan pembakaran pertanian oleh petani.

Namun penelitian dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa industri berat, seperti pekerjaan baja, pabrik semen dan pembangkit listrik tenaga batubara di daerah dekat ibukota, juga merupakan kontributor signifikan.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa polusi udara Hanoi sekarang lebih buruk daripada ibukota Indonesia, Jakarta. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya