Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Resmi Akhiri Larangan Masuknya Pengungsi Dari 11 Negara

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 13:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat resmi mengakhiri larangan masuknya pengungsi dari 11 negara yang dianggap beresiko. 10 negara di antaranya adalah negara dengan mayoritas Muslim yakni Mesir, Iran, Irak, Libya, Mali, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah dan Yaman serta satu lainnya adalah Korea Utara.

Aturan itu sebelumnya didorong oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump Oktober lalu.
 
Menyusul dicabutnya larangan tersebut, Amerika Serikat menerapkan peraturan dan pengamanan lebih ketat bagi siapapun yang hendak masuk ke negara tersebut.


Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen menjelaskan bahwa warga asing yang hendak masuk ke Amerika Serikat akan menjalani penilaian berbasis resiko sebelum diizinkan masuk.

"Ini adalah penting untuk kita tahu siapa yang masuk ke Amerika Serikat," kata Nielsen.

"Langkah-langkah keamanan tambahan ini akan mempersulit pelaku buruk untuk memanfaatkan program pengungsi kami, dan mereka akan memastikan bahwa kami mengambil pendekatan berbasis risiko untuk melindungi tanah air," sambungnya seperti dimuat BBC.

Selama tiga tahun terakhir, tercatat ada lebih dari 40 persen pengungsi yang masuk ke Amerika Serikat berasal dari 11 negara tersebut.

Ketika larangan Trump diberlakukan pada bulan Oktober, tingkat pengungsi dibelah dua menjadi 45.000 pada tahun fiskal 2018 dan hanya 23 orang dari 11 negara tersebut telah memasuki AS sejak Oktober lalu. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya