Berita

Foto/Net

Hukum

Prabowo Dukung Sandi Buka Kasus Dugaan Penggelapan Tanah

SELASA, 30 JANUARI 2018 | 09:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan dirinya akan memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Pasalnya, politisi Partai Gerindra ini ingin kasus yang dikait-kaitkan dengannya menjadi terang benderang. Hal ini pun kata dia sesuai dengan arahan dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya diyakinkan oleh Pak Prabowo walaupun dalam memangku tugas ini, kita harus memberikan sinyal bahwa tidak ada yang ditutupi," kata Sandi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).


Sandi dipanggil sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan penggelapan penjualan tanah pada tahun 2012. Sandi dan rekan bisnisnya di PT Japirex Andreas Tjahjadi dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penggelapan pada 8 Maret 2017. Laporan dengan Nomor LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum itu  didisposisi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Walaupun masalah ini sudah lama, saya harus kooperatif," lanjutnya.

Baca: Sandiaga Mengaku Belum Terima Surat Pemanggilan Polisi

Kasus bermula saat PT Japirex menjual tanah seluas sekitar 6.000 meter persegi pada 2012. Sandiaga dan Andreas Tjahjadi merupakan pemilik saham perusahaan. Di belakang lahan perusahaan itu, terdapat tanah 3.000 meter persegi milik Djoni Hidayat. Menurut pelapor, tanah itu turut dijual oleh PT. Japirex meski tidak ada perjanjian dengan Sandiaga dan Andreas. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya