Berita

Agnes Chow/Al Jazeera

Dunia

Aktivis Pro-demokrasi Didiskualifikasi Jadi Caleg, Ratusan Warga Hong Kong Turun Ke Jalan

SENIN, 29 JANUARI 2018 | 08:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kelompok yang menamakan diri mereka pro-demokrasi turun ke jalan-jalan di Hong Kong pada hari Minggu kemarin (28/1) untuk memprotes keputusan pemerintah yang mendiskualifikasi seorang aktivis terkemuka dari pemilihan legislatif pada bulan Maret mendatang.

Aktivis yang didiskualifikasi itu adalah Agnes Chow yang berusia 21 tahun. Dia berusaha menjadi anggota dewan termuda Hong Kong dan bersaing dengan para aktivis "gerakan payung" lainnya.

Namun Chow didiskualifikasi dalam pemilu legislatif karena dinilai tidak memenuhi kualifikais sebagai kandidat karena platform politik partainya melanggar undang-undang pemilihan kota.


Chow sendiri diketahui adalah anggota kelompok pro-demokrasi Hong Kong yang menginginkan lebih banyak otonomi dari China. Langkah pemerintah Hong Kong untuk mendiskualifikasinya dinilai merupakan bentuk tindakan keras pemerintah terhadap politisi oposisi.

Dia rela melepas paspor Inggris yang dimilikinya untuk maju dalam pemilu legislatif Hong Kong.

Joseph Cheng, seorang analis politik di City University of Hong Kong, mengatakan bahwa keputusan pemerintah tersebut justru dapat mengumpulkan warga Hong Kong di belakang kandidat pro-demokrasi.

"Secara umum diyakini bahwa kemarahan orang-orang Hong Kong dapat membantu kandidat ini untuk menang dalam pemilihan mendatang," kata Cheng seperti dimuat Al Jazeera (Senin, 29/1).

Cheng mengatakan bahwa penduduk Hong Kong sekarang sangat khawatir bahwa mekanisme checks and balances telah terkikis oleh keputusan pemerintah yang didukung Beijing. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya