Berita

Bisnis

Membenahi Garuda Tidak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

SABTU, 27 JANUARI 2018 | 16:31 WIB | LAPORAN:

. Karyawan dan Asosiasi Pilot PT Garuda Indonesia (APG) kembali mendesak perombak jajaran direksi. Namun disayangkan, aksi itu tanpa mempertimbangkan indikator kinerja yang terukur.

''Keinginan restrukturisasi direksi itu adalah menjadi kewenangan pemegang saham dalam hal ini pemerintah, bukan ranahnya serikat karyawan dan APG. Pemegang saham tentu memiliki penilaian sendiri terkait kinerja direksi,'' ujar pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, Sabtu (27/1).

Azas mengatakan, jajaran direksi saat ini belum genap setahun dalam menjalankan dan mengembangkan perusahaan. Tentunya, ada rencana strategi jangka pendek dan panjang yang akan dan sudah dijalankan jajaran direksi.


''Semua ini kan ada indikatornya, dapat diukur dan memiliki target yang jelas. Upaya memperbaiki Garuda tidak semudah sekadar membalikkan telapak tangan,'' katanya.

Dengan menilai indikator kinerja direksi, menurutnya, dapat diketahui dengan jelas apakah ada upaya perbaikan, pembenahan dalam mengembangkan Garuda. Terpenting itu direksi punya kapasitas dan kemampuan dalam mengembangkan perusahaan.

''Jadi indikator bukan hanya menuntut direksi harus dari internal Garuda semata. Kalau mendesak-desak dari internal justru memunculkan dugaan hanya bagian perebutan jabatan semata?'' tegas Azas.

Sebelumnya Mei 2017, satu bulan setelah direksi dilantik, serikat pekerja Garuda sempat mengancam pelambatan (slow down) dan mogok operasi. Aksi mereka dikecam berbagai kalangan karena hanya berpotensi merugikan konsumen Garuda.

Berdasarkan catatan redaksi, pilot Garuda menerima gaji paling besar dibanding maskapai Indonesia lainnya. Gaji pilot yunior Garuda bisa mengantongi Rp 60 juta dan pilot senior  Rp100 - 150 juta per bulan.

Gaji ini belum termasuk fasilitas berlimpah lainya seperti asuransi personal, tunjangan kesehatan, fasilitas antar jemput (dimana di airline lain sudah tidak diberikan), hingga fasilitas tiket konsesi bagi pilot dan anggota keluarganya.

Meski demikian, dibanding maskapai lain, serikat pekerja dan asosiasi pilot Garuda termasuk paling sering menuntut kenaikan gaji/kesejahteraan, termasuk saat kondisi keuangan Garuda yang sedang dibenahi saat ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya