Berita

Christine Lagarde/Net

Dunia

Kepala IMF: Pemangkasan Pajak Versi Trump Bisa Ganggu Kestabilan Ekonomi Global

SABTU, 27 JANUARI 2018 | 14:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kebijakan pemotongan pajak yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump di Amerika Serikat merupakan ancaman bagi stabilitas ekonomi global.

Begitu kata managing director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dalam sebuah sesi di World Economic Forum di Davos pekan ini.

Dia mengatakan bahwa reformasi pajak versi Trump merupakan satu dari tiga risiko yang dapat mengganggu kestabilan pemulihan ekonomi saat ini, terutama mengingat booming di pasar saham pada tahun lalu.


"Sementara reformasi pajak Amerika Serikat pasti akan memberi dampak positif dalam jangka pendek, untuk Amerika Serikat dan negara-negara lain di sekitar, hal itu mungkin juga menimbulkan risiko serius," kata Lagarde seperti dimuat The Guardian.

"Itu berdampak pada kerentanan finansial, terutama mengingat tingginya harga aset yang kita lihat di seluruh dunia, dan pembiayaan mudah yang masih tersedia," tambahnya.

Dia berbicara tak lama setelah presiden Amerika Serikat di forum tang sama menjabarkan bahwa reformasi perpajakannya telah menciptakan "air terjun besar yang indah" dari kenaikan gaji untuk pekerja Amerika Serikat karena perusahaan-perusahaan Amerika melewati pemotongan pajak.

Namun, IMF khawatir bahwa pemotongan pajak akan menyebabkan defisit anggaran Amerika Serikat lebih besar, dan bahwa pinjaman ekstra oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat akan memaksa suku bunga Amerika jangka panjang. Akibatnya, ia khawatir pertumbuhan bisa tercekik dalam jangka panjang, membuat pasar saham rentan terhadap kesukaran mendadak. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya