Berita

Carles Puigdemonta/Net

Dunia

Spanyol Blokir Jalan Carles Puigdemont Menuju Kursi Nomor Satu Catalunya

SABTU, 27 JANUARI 2018 | 12:16 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy meminta Mahkamah Konstitusi untuk memblokir pencalonan mantan presiden daerah Catalunya Carles Puigdemont untuk merebut kembali jabatan.

Langkah tersebut dilakukan setelah Dewan Menteri pemerintah Spanyol, yang dipimpin oleh Rajoy, mengumumkan pada Kamis malam (25/1) bahwa pihaknya akan berusaha untuk memblokir pencalonan tersebut.

Puigdemont sendiri diketahui adalah presiden pemerintah daerah Catalunya sampai Oktober tahun lalu. Pada saat itu parlemen Catalunya mengumumkan kemerdekaan dari Spanyol setelah referendum yang disengketakan pemerintah Spanyol.


Polisi nasional Spanyol dimobilisasi untuk menghentikan pemungutan suara dan melakukan tindakan keras terhadap para pemilih.

Setelah sebulan mengalami kejenuhan politik antara Spanyol dan wilayah yang memisahkan diri, pemerintah pusat memberlakukan Pasal 155 Konstitusi Spanyol, yang memungkinkannya mengendalikan pemerintahan Catalunya.

Puigdemont dan 12 menterinya kemudian dipecat dan didakwa dengan berbagai kejahatan.

Puigdemont melarikan diri ke Brussels sesaat setelah bekas parlemen Catalunya mengumumkan kemerdekaan.

Wakil Presiden Spanyol Soraya Saenz de Santamaria mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa Puigdemont bermaksud untuk mengajukan pencalonannya sendiri di atas hukum.

Roger Torrent, pembicara parlemen Catalunya yang mengumumkan nominasi Puigdemont pada 22 Januari lalu mengatakan bahwa pencalonan mantan presiden tersebut memenuhi semua persyaratan hukum dan memiliki legitimasi absolut.

Sedangkan artai Puigdemont yakni Together for Catalonia telah mengumumkan bahwa pihaknya berencana mengajukan tuntutan pidana kepada Dewan Menteri pemerintah Spanyol.

Mereka menuduh menteri Spanyol menggunakan intimidasi untuk menghalangi seorang politisi agar tidak menjalankan tugasnya. Demikian seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya