Nasaruddin Umar/Net
Nasaruddin Umar/Net
ISLAM inklusif sering diÂartikan sebagai sebuah pemahaman keislaman yang bersifat terbuka menerima dan mengakui nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari luar diÂrinya tanpa mempersoalÂkan dari mana datangÂnya nilai-nilai tersebut. Tentu saja nilai-nilai tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan substansi ajarannya yang bersumÂber dari Al-Qur'an dan hadis. Islam inklusif sering diperhadap-hadapkan dengan Islam ekslusif yang bersifat kritis dan ketat untuk menerima kebenaran dari luar. Islam inkÂlusif sering diasosiasikan dengan beberapa istilah seperti Islam moderat, Islam NusanÂtara, Islam wasathiyah, dan Islam mainÂstream.
Sebagai perbandingan, Islam inklusif agak mirip dengan logika yang digunakan di dalam Konsili Vatikan II tahun 1965 daÂlam agama Katolik, yang melakukan peÂrubahan sikap mendasar, yaitu menerima kebenaran yang bersumber dari luar gereja Katolik. Umat Katolik diminta untuk mengÂhormati nilai-nilai kebenaran dan apa yang dianggap baik dari agama-agama lain. BerÂbeda dengan sebelumnya, gereja hanya mengakui kebenaran dan kebaikan yang bersumber dari doktrin ajaran Katolik. SeÂmenjak itu agama Katolik dianggap sebagai agama yang inklusif karena sudah terbuka untuk menerima nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari luar dirinya.
Secara populer Islam inklusif sering diniÂlai lebih dekat kepada pemahaman Islam moderat, karena lebih menekankan titik temu (principle of identity) dengan kelomÂpok lain. Bahkan ada sebagian kelompok mengategorikannya sebagai kelompok IsÂlam liberal. Sebaliknya Islam ekslusif serÂing dinilai lebih dekat kepada pemahaman agama Islam garis keras karena lebih meÂnekankan perbedaan (principle of negation) dengan kelompok agama lain. Kedua kelÂompok ini masing-masing mengklaim diri benar dengan mendasarkan pandanganÂnya kepada Al-Qur'an dan hadis.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08
Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
UPDATE
Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22
Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45